"Kami bisa memaklumi kalau BPS tidak bisa melakukan penghematan biaya perjalanan dinas. Karena itu dana BPS tidak harus dipotong agar kerjanya lebih optimal," kata Laurens, anggota Komisi XI DPR RI dalam rapat dengar pendapat dengan Kepala BPS Suryamin, pejabat eselon I Kementerian Keuangan, dan Bappenas, Kamis (11/10).
Dalam pemaparannya, Kepala BPS mengungkapkan, biaya perjalanan dinas untuk 2013 mencapai Rp207,4 miliar. Dana tersebut masih kurang, mengingat kebutuhan awalnya Rp246 miliar.
"Karena kekurangan itulah kami tidak melakukan efisiensi perjalan dinas. Terlebih jumlah tersebut tidak terlalu besar hanya sekitar lima persen dari anggaran BPS," ujarnya.
Dana perjalanan dinas itu tersebar untuk pembiayaan para petugas survei, instruktur yang akan melakukan pengawasan, serta penempatan 511 lulusan Sekolah Tinggi Statistik yang akan ditempatkan di daerah-daerah.
"Tahun depan kami akan melakukan survei pertanian sehingga mau tidak mau butuh dana besar. Malahan kami masih kekuarangan dana Rp339,58 miliar," tandas Suryamin.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Butuh 160 Pabrik Kelapa Sawit
Redaktur : Tim Redaksi