Bradley Cooper Kecele, Roma Paling Berpeluang Cetak Sejarah

Jumat, 25 Januari 2019 – 02:53 WIB
Piala Oscar. Foto: CNN

jpnn.com - Menanti nominasi Oscars diumumkan beberapa hari ini sama dengan membuka kotak hadiah. Ada yang senang karena hadiahnya sesuai dengan ekspektasi, ada juga yang kecewa.

Mungkin salah seorang yang kecewa pada pengumuman Selasa (22/1) adalah Bradley Cooper. Film arahannya, A Star Is Born, mendapat delapan nominasi. Di antaranya, Best Pictures, Best Actress (Lady Gaga), dan Best Actor untuk dirinya sendiri. Meski begitu, Cooper tak memperoleh tempat di nominasi Best Director.

BACA JUGA: Ini Daftar Pemenang Golden Globe Awards ke-76

Tentu saja, banyak fans yang kecewa karena A Star Is Born adalah film kesayangan semua orang. Film itu menuai respons positif, baik dari moviegoers maupun kritikus film.

''Aku pikir gairah serta visi dan kerja keras Bradley terwakilkan dalam delapan nominasi yang didapat film ini. Tidak ada satu pun yang akan masuk nominasi tanpanya,'' kata produser A Star Is Born Lynette Howell Taylor sebagaimana dilansir dari Entertainment Weekly.

BACA JUGA: Bohemian Rhapsody Kalahkan Film A Star Is Born

Sementara itu, nama Pawel Pawlikoswki justru secara mengejutkan muncul dalam daftar nominasi Best Director. Sutradara asal Polandia itu mampu menggeser kandidat unggulan seperti Cooper, Peter Farrelly (Green Book), dan Barry Jenkins (If Beale Street Could Talk). Film arahannya, Cold War, pun dinominasikan dalam Best Foreign Language Film of the Year.

Nama Alfonso Cuarón banyak disebut sebagai front-runner. Film garapannya, Roma, mengantongi sepuluh nominasi. Termasuk kategori besar seperti Best Picture, Best Director, dan Best Foreign Language Film.

BACA JUGA: Musim Award Tiba, Ini Film-Film yang Diprediksi Borong Piala

Cuarón mencatat sejarah sebagai filmmaker yang meraih nominasi Best Director dan Best Cinematographer pada tahun yang sama dalam sejarah Oscars.

Ditambah, Cuarón dan Roma membawa bekal kemenangan untuk kategori Best Director dan Best Picture dalam pergelaran Golden Globes dan Critics' Choice Movie Awards lalu. Cuarón memenangi kategori Best Director untuk film Gravity pada Academy Awards 2014.

Cuarón menjadikan Roma sebagai film Netflix pertama yang masuk dalam kategori Best Picture. Di sisi lain, Roma tetaplah kuda hitam. Ia adalah film asing berbahasa Spanyol yang dibuat hitam-putih secara artsy. Belum pernah ada film berbahasa asing yang menang kategori Best Picture.

Meski begitu, ada beberapa voter di The Academy yang masih sangsi terhadap film Netflix. Misalnya, Steven Spielberg. Dia menyatakan bahwa film Netflix tidak layak masuk Oscars.

''Sekali Anda berkomitmen sebagai sebuah format TV, Anda adalah film TV. Kalau itu adalah pertunjukan yang bagus, Anda berhak meraih Emmy, bukan Oscars,'' tegasnya pada sebuah kesempatan sebagaimana dilansir ITV News. (Entertainment Weekly/Indie Wire/adn/c14/nda)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kendrick Lamar Hingga Thom Yorke Masuk Nominasi Oscars 2019


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler