Menurut laman New Scientist, 420 contoh jaringan yang sebagian besar diambil dari bangkai telah disiapkan tim ilmuwan dari badan riset pertanian Brazil, Embrapa, yang bekerjasama dengan Kebun Binatang Brazilia.
Kelompok konservasi binatang internasional menyatakan setuju dengan langkah ilmuwan Brazil tersebut. Meski demikian mereka tetap lebih memprioritaskan pelestarian binatang di habitat aslinya dengan didukung larangan perburuan yang ketat.
"Sementara kloning adalah pilihan terakhir. Mungkin untuk membuktikan betapa berharganya melestarikan beberapa spesies binatang tertentu," kata Ian Harrison, salah seorang pejabat kelompok konservasi internasional di Arlington.
Yang terpenting untuk saat ini, lanjut Ian, spesies yang dijadikan sample kloning bukan berasal dari spesies yang berisiko punah. Embrapa berharap srigala maned yang kini populasinya ditaksir hanya 13.000 ekor, menjadi binatang pertama yang menjalani kloning dalam waktu sebulan ke depan. (pra/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Akun Twitter Diduga Dibobol
Redaktur : Tim Redaksi