jpnn.com, JAKARTA - Para purnawirawan TNI pendukung Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin yang tergabung dalam Bravo 5 langsung mendeklarasikan kemenangan duet bernomor urut 01 itu dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Selanjutnya, Bravo 5 langsung bergerak mengamankan suara duet berjuluk Jokowi - Ma’ruf itu.
Ketua Umum Bravo 5 Jenderal (Purn) Fachrul Razi mengatakan, sejauh ini keunggulan Jokowi - Ma’ruf memang baru berdasar hitung cepat atau quick count. Namun, hal itu tak mengurangi keyakinan mantan Wakil Panglima TNI tersebut bahwa Jokowi - Ma’ruf menang atas Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno.
BACA JUGA: Prabowo: Sejak Malam Terjadi Kejadian yang Merugikan Kami
Baca juga: Hattrick Prabowo, Tumbang Tiga Kali Beruntun di Pilpres
“Pengalaman menunjukkan quick count apalagi datanya sudah 90 persen dengan margin of error satu persen, ya kami yakin 01 menang. Memang belum resmi, tetapi secara akal sehat menang,” ujar Fachrul dalam jumpa pers di Markas Bravo 5, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/4) petang.
BACA JUGA: Hattrick Prabowo, Tumbang Tiga Kali Beruntun di Pilpres
Puluhan purnawirawan TNI ikut dalam jumpa pers itu. Di antaranya adalah mantan KSAL Laksamana (Purn) Marsetio dan eks Kepala Staf umum (Kasum) TNI Letjen Suaidi Marasabessy.
Pertemuan Bravo 5 di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/4). Foto: Bravo 5 for JPNN
BACA JUGA: Ernest Prakasa: Menang Kalah Harusnya Sportif Aja
Fachrul menegaskan, kemenangan Jokowi adalah hal pantas. Alasannya, Presiden Ketujuh RI itu sudah melakukan hal luar biasa bagi kemajuan Indonesia. Baca juga: Ingin Jokowi - Ma'ruf Berjaya di Seluruh Provinsi, Bravo 5 Genjot Militansi
“Yang dilakukan Pak Jokowi sudah luar biasa banget. Luar biasa pesat. Mohon maaf kalau saya katakan, tidak sebanding pemimpin-pemimpin sebelumnya dalam periode sama,” tutur Fachrul.
Tokoh militer asal Aceh itu menambahkan, Bravo 5 segera melakukan langkah-langkah yang dianggap perlu untuk menjaga kemenangan Jokowi - Ma’ruf. “Kami langsung bergerak, melakukan kegiatan-kegiatan tindakan pengamanan dalam kaitan ini,” tegasnya.
Selain itu, Fachrul juga mengajak semua kalangan bersatu. Menurutnya, saat ini sudah tidak ada istilah 01 dan 02. “Yang ada 03. Persatuan Indonesia, sebagaimana sila ketiga Pancasila,” pungkasnya.(jpg/ara/jpnn)
Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... TKN Tidak Khawatir dengan Klaim Kubu Prabowo, Dulu Juga Begitu
Redaktur & Reporter : Antoni