RIO - Para penggemar sepak bola tahu bagaimana hooliganisme dapat dengan cepat mengubah pertandingan menjadi medan berbahaya seperti layaknya zona perang sesungguhnya. Karenanya untuk membantu menjaga keamanan Piala Dunia 2014 di Brazil, FIFA telah memutuskan menggunakan teknologi tinggi dengan memasukkan peran robot militer untuk menjaga keamanan.
Menurut laman discovery (16/5), perusahaan iRobot mengirimkan sekitar 30 robot yang akan diserahkan pada akhir tahun ini, berikut suku cadang dan peralatan pendukung lainnya. Robot pintar ini akan disediakan di enam kota penyelenggara pertandingan Piala Konfederasi.
"Brazil menandatangani kontrak senilai USD 7,2 juta, termasuk kendaraan darat kecil tanpa awak yang dapat melakukan pemantauan, penyingkiran bom dan tugas-tugas keamanan lainnya," ujar sumber perusahaan iRobot.
Unit serupa juga telah dikerahkan di Afghanistan, Irak dan di dalam PLTN Fukushima Jepang yang mengalami kebocoran akibat gempa yang melanda Jepang 2011 lalu.
Setiap Packbot ini dilengkapi kamera dan dikendalikan dari jauh untuk memungkinkan operator memeriksa benda mencurigakan dan mengeksplorasi lingkungan yang mengancam.
Robot ini bakal bekerja sama dengan ribuan tentara yang akan berpatroli di kota-kota di Brazil yang menjadi tuan rumah Piala Dunia mendatang.
Polisi Brazil juga akan mengenakan beberapa peralatan berteknologi tinggi seperti kacamata kamera pengenal wajah yang mampu menangkap 400 gambar wajah per detik. Arsip setiap wajah pun akan tersimpan dalam database hingga 13 juta wajah.
Dalam upaya untuk mensukseskan peristiwa olahraga paling akbar ini, Brazil menginvestasikan USD 900 juta atau sekitar Rp 8,6 triliun untuk meningkatkan kemampuan pasukan keamanannya.
Selain pembelian peralatan pengawasan dan helikopter, negara ini dilaporkan mengakuisisi empat drone buatan Israel untuk menyediakan keamanan tambahan di Konfederasi FIFA bulan depan. (Esy/jpnn)
Menurut laman discovery (16/5), perusahaan iRobot mengirimkan sekitar 30 robot yang akan diserahkan pada akhir tahun ini, berikut suku cadang dan peralatan pendukung lainnya. Robot pintar ini akan disediakan di enam kota penyelenggara pertandingan Piala Konfederasi.
"Brazil menandatangani kontrak senilai USD 7,2 juta, termasuk kendaraan darat kecil tanpa awak yang dapat melakukan pemantauan, penyingkiran bom dan tugas-tugas keamanan lainnya," ujar sumber perusahaan iRobot.
Unit serupa juga telah dikerahkan di Afghanistan, Irak dan di dalam PLTN Fukushima Jepang yang mengalami kebocoran akibat gempa yang melanda Jepang 2011 lalu.
Setiap Packbot ini dilengkapi kamera dan dikendalikan dari jauh untuk memungkinkan operator memeriksa benda mencurigakan dan mengeksplorasi lingkungan yang mengancam.
Robot ini bakal bekerja sama dengan ribuan tentara yang akan berpatroli di kota-kota di Brazil yang menjadi tuan rumah Piala Dunia mendatang.
Polisi Brazil juga akan mengenakan beberapa peralatan berteknologi tinggi seperti kacamata kamera pengenal wajah yang mampu menangkap 400 gambar wajah per detik. Arsip setiap wajah pun akan tersimpan dalam database hingga 13 juta wajah.
Dalam upaya untuk mensukseskan peristiwa olahraga paling akbar ini, Brazil menginvestasikan USD 900 juta atau sekitar Rp 8,6 triliun untuk meningkatkan kemampuan pasukan keamanannya.
Selain pembelian peralatan pengawasan dan helikopter, negara ini dilaporkan mengakuisisi empat drone buatan Israel untuk menyediakan keamanan tambahan di Konfederasi FIFA bulan depan. (Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Knicks Jaga Peluang ke Final
Redaktur : Tim Redaksi