BRI Atur Strategi Hadapi Transaksi Digital yang Diprediksi Capai Rp 50 Kuadriliun

Selasa, 25 Januari 2022 – 19:54 WIB
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo menjelaskan perseroan terus memperkuat infrastruktur digital untuk menjamin kenyamanan dan keamanan nasabah. Foto: BRI

jpnn.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memprediksi tahun ini nilai transaksi digital banking bakal mencapai hampir Rp 50 kuadriliun atau tepatnya Rp 49.733 triliun.

Pasalnya, transaksi digital jadi pilihan lantaran konsumen cepat dan aman.

BACA JUGA: Mau Punya Hunian lewat KPR BRI? Begini Caranya, Mudah Banget

Di sisi lain, ditopang oleh makin banyaknya merchant yang menyediakan metode pembayaran non-tunai.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. terus memperkuat infrastruktur digital untuk menjamin kenyamanan dan keamanan nasabah.

BACA JUGA: BRI Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan BRILink via Asuransi Mikro

Perbankan pelat merah itu terus menghadirkan inovasi di lanskap digital.

Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo mengungkapkan kecenderungan masyarakat untuk bertransaksi secara digital menjadi semangat utama dalam menciptakan layanan yang cepat, efektif, dan aman.

BACA JUGA: KPR BRI Virtual Expo Sukses Besar, Raih 4 Juta Penonton dan 4.000 Pengajuan

Upaya ini sekaligus dilakukan untuk mencapai visi BRI sebagai The Most Valuable Banking Group In South East Asia & Champion of Financial Inclusion pada 2025.

“BRI menyadari perubahan perilaku konsumen bergerak begitu cepat di era digitalisasi ini. Saat ini nasabah memerlukan layanan lengkap yang bisa diakses di mana saja dan kapan saja atau sudah tidak ada lagi batasan ruang dan waktu. Untuk itu kami terus beradaptasi dengan menghadirkan layanan yang customer centric,” ujar Indra.

Inovasi yang diciptakan dengan orientasi customer centric ini pun menuai respon positif dari nasabah.

Menurutnya, nilai dan volume transaksi digital banking bisa tumbuh 249,5 persen year on year (yoy) pada 2021.

Financial Super App BRImo menjadi salah satu produk digital yang mengalami pertumbuhan pesat. BRImo mencatatkan total pengguna hingga 14,15 juta pengguna per akhir 2021.

Adapun laju transaksi tumbuh 66,24 persen yoy menjadi 1,27 miliar transaksi pada periode yang sama.

Indra membeberkan laju transaksi yang melaju kencang itu berbanding lurus dengan nilai transaksi di BRImo internet banking yang tumbuh 119,26 persen yoy menjadi Rp3,17 triliun.

“Kami akan terus memperkaya fitur-fitur yang sesuai dengan kebutuhan nasabah pada layanan BRImo. Financial super app yang kami kembangkan ini dapat menjadi solusi holistic perbankan hanya dalam genggaman tangan saja,” kata Indra.

Ada pula layanan BRI Application Programming Interface (BRIAPI) yang juga membukukan sales volume triple digit pada tahun lalu. Layanan digital tersebut mencatatkan sales volume sebesar Rp 174,5 triliun atau meroket 305,8 persen yoy.

Pertumbuhan ini sejalan dengan strategi BRI untuk agresif menjalin kemitraan untuk implementasi BRIAPI.

Indra menyebutkan saat ini BRI memiliki 386 mitra perusahaan digital seperti e-commerce, fintech, ride hailing, API enabler, health tech, hingga perusahaan non digital seperti institusi pendidikan dan lembaga pemerintahan yang telah terjangkau oleh layanan BRIAPI.

Tidak hanya itu, BRI juga senantiasa menjembatani nasabah yang belum familiar dengan digitalisasi agar tetap bisa memperoleh layanan keuangan.

Komitmen ini diwujudkan melalui peran AgenBRILink yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia.

Kinerja Agen BRILink dalam melayani kebutuhan perbankan nasabah pun tercatat melebihi target.

Volume transaksi melalui Agen BRILink berhasil mencapai Rp 1.002 triliun per November 2021 atau melebihi target tahunan yang sebesar Rp 1.000 triliun.

"BRI menerapkan konsep hybrid bank untuk menjangkau beragam karakteristik nasabah di Indonesia. Dalam implementasi hybrid bank, BRI menerapkan prinsip 'phygital' atau physical and digital. Keduanya merupakan paduan keunggulan layanan fisik secara langsung dan tentunya secara digital,” tegas Indra. (jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler