BRI Belum Berencana Tukar Guling Saham dengan Paytren

Kamis, 09 Mei 2019 – 11:30 WIB
Ilustrasi Bank Rakyat Indonesia. Foto: Beky Subechi/JAWA POS/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - PT Veritra Sentosa International (Paytren) semakin erat bekerja sama dengan Grup Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Akhir April lalu fintech besutan Ustaz Yusuf Mansur itu menggandeng BRI dan BRI Syariah untuk kerja sama di bidang layanan.

BACA JUGA: Pelaku UMKM Harus Rambah E-Commerce

Yusuf menyatakan, hingga kini kerja sama tersebut terus ditingkatkan.

Dia berharap proses know your customer (KYC) pengguna Paytren bisa dilakukan di seluruh cabang BRI dan BRI Syariah.

BACA JUGA: Sepanjang 2018, Jumlah Pemegang Saham Antam Tumbuh 27,68 persen

’’Bisa membawa gerbong Paytren jadi nasabah BRI Syariah dan ikut berperan membesarkan keuangan syariah di Indonesia serta dunia,’’ ujarnya, Rabu (8/5).

Pria mengungkapkan, layanan digital yang akan disediakan melalui Grup BRI.

BACA JUGA: 2019, BRI Life Perkuat Bisnis Bancassurance dan Asuransi Mikro Berbasis Digital

Antara lain, isi saldo uang elektronik Paytren, on board rekening, transfer remitansi, payment point online bank (PPOB), serta fasilitas talangan haji dan umrah di BRI Syariah.

Paytren ke depan bekerja sama dengan semua bank, khususnya bank syariah.

Dalam kesempatan itu, Yusuf mengatakan bahwa kerja sama investasi anorganik dengan Grup BRI belum dilakukan.

’’Kayaknya masih jauh soal pembicaraan ke arah investasi. Lagian yang dibutuhkan adalah strategic business partnership di urusan fitur dan layanan,’’ ungkapnya.

Sebelumnya, Direktur Utama PT BRI Tbk Suprajarto mengatakan bahwa pihaknya tidak melangsungkan aksi korporasi dengan Paytren terkait pembelian saham.

’’Bukan BRI yang beli (saham milik Paytren),’’ katanya.

Namun, dia tidak menampik bahwa Paytren mempunyai market yang strategis.

Yakni, kalangan yang tidak terjangkau perbankan di berbagai daerah maupun TKI di berbagai negara.

Hal tersebut membuat BRI antusias bekerja sama dengan Paytren dari sisi layanan nasabah.

Setali tiga uang, Corporate Secretary BRI Syariah Indriati Tri Handayani menyatakan belum punya rencana khusus mengenai investasi dengan Paytren.

’’Hingga kini, BRI Syariah belum berencana melakukan corporate action, termasuk share swap (tukar guling saham),’’ ungkapnya.

Jika suatu saat perseroan berencana melakukan share swap, Indri memastikan pihaknya akan melakukan proses swap sesuai peraturan yang berlaku. (rin/c15/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasar Saham Kian Seksi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler