JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) mendukung sepenuhnya program pengembangan kewirausahawan. Bank dengan kantor cabang terbanyak ini mempunyai dua jurus jitu dalam mengembangkan sektor wirausaha. Direktur Bisnis UKM BRI Djarot Kusumayakti menuturkan, BRI mempunyai dua konsep untuk merealisasikan program pembangunan kewirausahawan di Indonesia, yaknikonsep accessibilty dan simplicity.
Accessibility itu, papar Djarot, berarti kemudahan akses. BRI akan menyediakan banyak outlet untuk memberikan pelayanan yang lebih dekat kepada masyarakat. Tahun 2012 lalu, BRI membangun 1000 outlet dan total outlet sampai saat ini sudah 9000 outlet.
"Akses kita sediakan outlet dan terus membangun agar dekat dengan market. Seribu outlet kita bangun tahun ini. Jadi total secara keseluruhan sebanyak 9000 outlet," papar Djarot Kusumayakti, Direktur Bisnis UKM BRI kepada wartawan di, kawasan Thamrin City, Jakarta Pusat, akhir pekan lalu.
Sedangkan simplicity, sambung Djarot, berarti simpel dan sederhana. Dijelaskannya, untuk wirausahawan banyak pilihan produk yang dapat diambil sesuai dengan kebutuhan dan kesesuaian pada bidang bisnis yang dijalani.
Dalam lima tahun terakhir, BRI telah memandu tujuh juta wirausahawan baru dengan bantuan modal kurang lebih Rp 57 triliun. "Simplicity itu sederhana. Kita relaksasi didalam banyak hal dan punya banyak produk. Kita mencoba memberikan produk yang sesuai dengan rakyat. Kami di BRI untuk KUR dalam lima tahun terakhir sudah tujuh juta wirausahawan baru dengan bantuan modal Rp 57 triliun," pungkasnya. (ers)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Disiapkan Rp 7,3 Triliun untuk Program Rumah Murah
Redaktur : Tim Redaksi