jpnn.com, JAKARTA - SEVP Treasury & Global Services Achmad Royadi memastikan BRIFrens aman dan nyaman digunakan nasabah.
Kustodian BRI Front End System (BRIFrens) adalah portal layanan berbasis web yang dapat diakses secara langsung oleh nasabah Kustodian BRI agar dapat bertransaksi secara nyaman dan aman.
BACA JUGA: Ini Keunggulan Vending Machine BRI bagi UMKM
Sebab, saat awal pendaftaran nasabah dapat mengatur sendiri kewenangan untuk user maker, checker, dan signer serta dikelola sendiri oleh pihak nasabah.
Kemudian pengiriman instruksi transaksi juga tidak perlu mengirim surat fisik, maker cukup melakukan upload data di BRIFrens, checker melakukan verifikasi, dan approval oleh signer.
BACA JUGA: Kementerian BUMN RI & BRI Kolaborasi Memudahkan Pemasaran UMKM lewat Vending Machine
"Dari sisi keamanan, BRIFrens dilengkapi oleh two factor authentication menggunakan OTP kepada email signer, dan apabila dibutuhkan laporan-laporan portofolio, hanya perlu download dari BRIFrens saja," ujar Achmad Royadi.
BRIFrens menawarkan beragam kemudahan, di antaranya user friendly website, kepraktisan pengiriman instruksi transaksi melalui mekanisme upload, kemudahan mengakses inquiry transaksi, dan mengunduh laporan-laporan terkait portofolio yang dibutuhkan para nasabah pemegang surat berharga seperti laporan Portofolio Valuation, Portofolio Transaction, Accrual Interest, Invoice, fitur monitoring portofolio dan semua aktivitas terkait Corporate Action.
Layanan BRIFrens dapat dengan mudah diakses melalui website https://brifrens.bri.co.id.
BRIFrens akan terintegrasi kedalam aplikasi layanan nasabah korporasi terpadu BRI bernama Qlola yang memudahkan nasabah-nasabah korporasi dalam mengakses berbagai produk dan layanan BRI dengan hanya satu kali log in (Single Sign On).
Sebagai informasi, hingga Agustus 2023, aset kelolaan Bank Kustodian BRI telah menembus Rp 1.000 triliun. Peningkatan aset kelolaan ini didukung dengan pertambahan jumlah kerja sama baru dan pertumbuhan aset kelolaan dari nasabah existing.
Angka ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan dibandingkan posisi aset kelolaan Bank Kustodian BRI di Desember 2022 yaitu Rp 555 triliun.
"Hal ini pun menunjukkan pasar modal Indonesia masih menunjukkan resiliensi yang tinggi dan tumbuh positif di tengah ketidakpastian perekonomian di tingkat global," ungkap Achmad Royadi.(jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Elvi Robiatul, Elvi Robiatul