BRI Peduli BRInita Dukung Wanita Terus Berkarya

Selasa, 23 April 2024 – 07:32 WIB
Program BRInita (BRI Bertani di Kota) mendukung peran wanita melalui berbagai macam program pemberdayaan yang secara nyata mampu mendorong kesejahteraan. Foto: dok BRI

jpnn.com, JAKARTA - BRI melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) mengambil bagian dalam mendukung peran wanita melalui berbagai macam program pemberdayaan yang secara nyata mampu mendorong kesejahteraan. Salah satunya melalui penyelenggaraan Program BRInita (BRI Bertani di Kota).

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengatakan dalam program itu perseroan mengambil bagian penting dengan melakukan pemberdayaan masyarakat, terutama kaum wanita dengan membuat ekosistem urban farming yang berkelanjutan, di daerah kota padat penduduk, agar dapat mengambil nilai, di sisi sosial, ekonomi, dan lingkungan.

BACA JUGA: BRI Kembali jadi Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Program BRInita saat ini telah dimplementasikan di 21 Lokasi yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia yang sebagian besar pengelolaannya dijalankanan oleh kelompok usaha wanita.

“Sasaran dari program ini adalah lokasi padat penduduk dan pemukiman kumuh yang memiliki penggiat lingkungan setempat (local heroes) yang merupakan anggota kelompok (Kelompok Wanita Tani atau PKK atau Ibu-ibu). BRInita tidak hanya pembangunan sarana fisik saja, melainkan juga terdapat pelatihan berkelanjutan yang diharapkan untuk menjaga kelestarian tanaman dan kelangsungan hidup eksosistmen sekitar”, ungkap Catur dikutip, Selasa (23/4).

BRI juga melalukan pembinaan bagi anggota kelompok atau penerima manfaat berupa pelatihan pengelolaan urban farming dengan menggandeng tenaga ahli/instansi terkait serta melakukan monitoring kegiatan urban farming dan melakukan pengembangan hasil urban farming sehingga mampu menambah nilai ekonomis seperti penjualan, pengelolaan, packaging dan pemasaran.

BACA JUGA: Cerita UMKM Kue Kering di Sidoarjo, Omzetnya Meroket karena Bantuan BRI

“Kegiatan ini diharapkan dapat mereduksi polusi lingkungan, menambah keasrian, serta mengurangi sampah rumah tangga. Di sisi lain, hal ini sekaligus juga menjadi perwujudan kontribusi positif masyarakat bagi keseimbangan lingkungan”, ungkap Catur.

Sejak dijalankan pada 2022, program BRInita telah menjalankan 49 kali pelatihan bagi penerima manfaat, yang terdiri dari pelatihan budidaya hidroponik, perawatan tanaman hias, pembuatan Eco Enzyme, pencegahan dan pengendalian hama tanaman dan pemakaian alat-alat sistem hidroponik.

Program ini juga tercatat telah melibatkan 615 jiwa yang terdiri dari kelompok usaha wanita atau ibu-ibu PKK dan tercatat telah melakukan panen sebanyak 348 Kg perikanan seperti ikan lele dan nila mujaer. Program ini juga menghasilkan 3.982 kilogram pupuk organik cair vegetatif dan kompos, 80 kilogram maggot (ulat) Black Soldier Fly (BSF) yang dibudidayakan oleh anggota kelompok serta menghasilkan 112 jenis tanaman obat-obatan keluarga (Tanaman Toga) seperti kencur, jahe, lengkuas, dll.

Maknai Hari Kartini, Pertegas Komitmen BRI Bagi Pemberdayaan Wanita

Catur menambahkan BRInita adalah program pemberdayaan wanita, untuk dapat mengambil peran besar, tidak hanya di lingkungan keluarga saja, tetapi banyak berkarya di lingkungan sosial dan masyarakat luas.

Pada Akhirnya, BRInita dapat membantu wanita, untuk dapat terus bersinar, percaya diri, dan pantang menyerah, dalam menempatkan diri sebagai bagian, dari pentingnya pembagunan ekonomi dan percontohan di lingkungan masyarakat.

“Sama seperti cerita Kartini sebagai sosok atau tokoh wanita inspiratif, melalui program BRINita BRI mendorong kaum wanita di berbagai wilayah di Indonesia untuk terus berkarya, kreatif dan berusaha. Program BRInita menjadi wadah bagi kaum wanita untuk bisa menyalurkan potensi dan kerativitas yang mampu memberikan nilai ekonomis”, imbuhnya.

Di program BRInita terdapat beberapa potensi program yang bisa dimanfaatkan oleh anggota kelompok antara lain dapat mengembangkan aquaponik, pengolahan hasil panen tanaman yang dapat dijadikan olahan makanan, pengembangan agrowisata yang dapat berkolaborasi dengan stakeholder lainnya serta potensi untuk mengembangkan jaringan pemasaran produk.

“Ini menjadi wadah positif tentunya, terutama beberapa pelatihan dan program pemberdayaan di dalamnya yang diharapkan dapat mendorong kesejahteraan kaum wanita”, tegas Catur.


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
BRI   BRInita   Wanita   peran wanita   Lingkungan  

Terpopuler