jpnn.com, KEDIRI - Setelah melakukan verifikasi, Bank BRI telah mengganti semua uang milik 33 nasabah yang saldonya berkurang secara misterius.
Sebelumnya, puluhan nasabah BRI Unit Ngaadiluwih, Kabupaten Kediri, Jatim, melaporkan uangnya hilang.
BACA JUGA: CCTV di Sejumlah ATM di Kediri Sudah Dicek, Kesimpulannya...
Total kerugian dari 33 nasabah tersebut sekitar Rp 145 juta. Rata-rata nasabah kehilangan uang sekitar Rp 200 ribu, Rp 300 ribu, dan ada juga yang sekitar Rp 1 juta. Kehilangan yang dialami itu angkanya tidak bulat.
Corporate Secretary BRI Bambang Tribaroto mengatakan, BRI mendeteksi ada transaksi yang dilakukan di beberapa kota yang tersebar di Eropa.
BACA JUGA: Jika Terbukti Skimming, BRI Siap Ganti Uang Nasabah
Salah satunya, Budapest di Hungaria. “Ada daftarnya. Tapi saya belum bisa beberkan,” katanya kemarin (14/3).
Metode pencurian dana ini, lanjutnya, kemungkinan besar dilakukan dengan alat skimmer. Selama ini, metode skimming ini mengalami berbagai inovasi, karena teknologi memang terus berubah.
BACA JUGA: Pembobolan Rekening BRI, Ada Juga Modus SMS Notifikasi OTP
Biasanya, skimmer diletakkan di tudung keypad mesin automated teller machine (ATM), berupa kamera kecil yang dapat merekam PIN ATM.
Ada juga alat yang diletakkan di slot tempat memasukkan kartu di mesin ATM. “Yang sekarang ini, belum ketahuan seperti apa. Tapi dia (pelaku) bisa mengambil nomor kartu dan PIN,” lanjut Bambang. (rin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembobolan Rekening Nasabah BRI Hanya di Kediri?
Redaktur & Reporter : Soetomo