BRI Tutup Layanan Debit dan Kartu Kredit Ayopop

Kamis, 15 Maret 2018 – 07:38 WIB
Ilustrasi Bank Rakyat Indonesia. Foto: JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Masalah yang tengah ditangani Bank BRI tak hanya saldo nasabah yang berkurang secara misterius.

Ada kasus nasabah yang menerima SMS notifikasi one time password (OTP) dari penyedia jasa pembayaran Ayopop.com.

BACA JUGA: Ambil Data Nasabah Melalui Skimming, Lantas Duplikasi Kartu

Ayopop adalah aplikasi untuk membayar berbagai jasa seperti listrik dan air. Nah, ada nasabah yang menerima SMS dari BRI yang berisi OTP untuk bertransaksi di Ayopop. Padahal, dia tidak pernah menggunakan aplikasi itu.

Terkait hal tersebut, BRI sudah mengirimkan surat kepada Ayopop pada 16 Februari. BRI meminta Ayopop menutup transaksi yang menggunakan debit dan kartu kredit BRI per hari itu.

BACA JUGA: Skimmer Diletakkan di Tudung Keypad Mesin ATM, Waspada!

Permintaan penutupan transaksi lewat debit dan kartu kredit tersebut dilayangkan BRI sehubungan dengan tingginya percobaan transaksi yang sebagian besar terindikasi fraud terhadap kartu debit dan kartu kredit BRI.

”Penutupan ini dilakukan sementara waktu, untuk memberikan kesempatan bagi tim investigasi BRI dan mendapat solusi atas indikasi fraud yang terjadi. Untuk ini, kami akan menyampaikan segera ke pihak Ayopop.com,” kata Kepala Bagian Risk Management Divisi Kartu Kredit BRI Chandra R. Moningka dalam surat tersebut.

BACA JUGA: Jika Terbukti Skimming, BRI Siap Ganti Uang Nasabah

Co-Founder PT Ayopop Teknologi Indonesia Tommy Yuwono menjelaskan, Ayopop saat ini memang tidak melayani transaksi user yang menggunakan debit dan kartu kredit BRI.

Untuk sistem kartu kredit dan debit, Ayopop menggunakan jasa pihak ketiga sebagai payment gateway.

”Proses SMS OTP untuk pembayaran kartu kredit dan debit diproses secara langsung oleh pihak bank. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak BRI yang telah memberikan informasi kepada Ayopop dan platform online lainnya untuk tidak mengizinkan transaksi kartu BRI,” ujarnya.

Sebagai merchant yang bekerja sama dengan BRI, Ayopop tidak menyimpan data kartu apa pun. Sebab, Ayopop menggunakan jasa perusahaan payment gateway untuk memproses transaksi kartu.

”Sehingga pada saat user memasukkan data di page payment gateway, sudah tidak ada kontrol dari merchant,” ungkapnya.

Sebagai fintech bill payment, Ayopop saat ini belum mendaftarkan diri ke Bank Indonesia (BI).

”Kami akan panggil bank dan mereka (Ayopop) untuk dalami sebabnya dan tekankan perlindungan konsumen. Segera kami tindak lanjuti,” tutur Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Onny Widjanarko. (rin/c10/ang)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembobolan Rekening BRI, Ada Juga Modus SMS Notifikasi OTP


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler