jpnn.com, JAKARTA - Jabatan Gubernur Akademi Militer kini resmi dijabat Brigjen TNI Candra Wijaya. Dia menggantikan Mayjen TNI Totok Imam yang digeser menjadi Danpussenarmed Kodiklatad.
Candra pun bertekad untuk membawa para prajurit TNI AD untuk siap menghadapi zaman robotik dan kecerdasan buatan (AI).
BACA JUGA: Prajurit TNI AD Ini Ubah Ladang Ganja Jadi Kebun Jagung
Dia juga bertekad menyiapkan personel TNI AD yang siap bertugas untuk masa sampai 30 atau 35 tahun mendatang.
"Masa yang akan datang sangat sarat akan teknologi, otomatisasi, robotik, kemudian artificial intelligence, sehingga bagi kami bagaimana menyiapkan taruna lebih awal untuk bisa mengawaki angkatan darat," ujar kata Candra sebagaimana dilihat dari YouTube TNI AD, Jumat (21/5).
BACA JUGA: Komunitas Masyarakat Robotik Pertama Resmi Terbentuk
Menurut dia, Akademi Militer bakal mempersiapkan para personel TNI AD yang berjiwa saing kuat menjadikan pemimpin tangguh di masa yang akan datang.
Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa memimpin kegiatan serah terima jabatan para Perwira Tinggi TNI Angkatan Darat.
BACA JUGA: Sensor Robotik Dipasang di Lokasi Longsor Tol Purbaleunyi
Serah terima jabatan kali ini juga terdapat berbagai nama perwira tinggi, salah satunya Brigjen TNI Candra Wijaya yang mendapatkan jabatan baru sebagai Gubernur Akademi Militer.
Sebelumnya jabatan Gubernur Akademi Militer dipercayakan kepada Mayjen TNI Totok Imam, dan saat ini Totok Imam dipercaya sebagai Danpussenarmed Kodiklatad.
Brigjen TNI Candra Wijaya sendiri sebelumnya dipercaya sebagai Kasdam IX/ Udayana. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan