jpnn.com, JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) menyosialisasikan program sosial untuk dapat mengatasi kesulitan masyarakan dan memberikan solusi.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Jasmani TNI AD Brigadir Jenderal (Brigjen) Aminudin S.I.P. saat berkunjung ke Istana Al-Barkat di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Minggu (15/1).
BACA JUGA: Jenderal Dudung Mencanangkan Program TNI AD Manunggal Air, Tujuannya Mulia
Brigjen Aminudin mengatakan kehadiran Lampu Tentara Rakyat (Lamtera) masih sangat dinantikan oleh masyarakat yang belum punya aliran listrik.
"Tentunya perlu ada perhatian dari para donatur untuk membantu program ini," kata Brigjen TNI Aminudin dalam keterangannya, Senin (16/1).
BACA JUGA: Jenderal Dudung: TNI AD Harus Turun Gunung Membantu Rakyat
Lamtera merupakan program pemberian perangkat listrik berupa solar sel secara gratis kepada masyarakat yang belum terhubung dengan listrik.
"Program ini merupakan program sosial dari TNI AD, khususnya Disjasad yang bekerja sama dengan para pengusaha lokal," ucapnya.
BACA JUGA: Jenderal Dudung Beri Perintah Ini kepada Seluruh Prajurit TNI AD, Simak Kalimatnya
Sejauh ini sudah ada beberapa kepala keluarga yang mendapatkan manfaat dari program ini, seperti daerah di pinggiran Karawang Internasional Industrial City (KIIC).
"Kami berupaya menargetkan yang terdekat terlebih dahulu dengan markas kita di Jawa Barat, ternyata masih banyak masyarakat yang belum mendapat asupan listrik," jelas Aminudin.
Direktur PT Al Barkat Creative Media (ABCM) Attaul Karim merasa tertantang untuk bisa membantu mempublikasikan program tersebut.
"Dalam waktu dekat saya dan tim akan berangkat ke daerah pelosok yang menjadi target bantuan. Jika perlu sambil membawa selebgram, youtuber dan artis Tiktok," ujar Atta.
Hal ini dimaksudkan untuk membantu membuat konten yang akan tayang di media sosial, sebagai media publikasi terbaik saat ini.
"Kami akan buat akun media sosial untuk semua platform, dan akan membawa berbagai alat atau kamera, termasuk bawa drone untuk dokumentasi," jelas pria yang dikenal sebagai Sultan Karpet. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh