Brigjen TNI Antoninho Sampaikan Pesan KSAD Tentang Netralitas Prajurit TNI AD Menjelang Pilkada Serentak 2024

Selasa, 19 November 2024 – 08:33 WIB
Komandan Korem 151/Binaiya Brigjen TNI Antoninho Rangel da Silva, S.IP., M.Han membacakan amanat KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc saat bertindak menjadi Inspektur Upacara dalam Upacara Bendera 17-an pada November 2024. Upacara berlangsng di Lapangan Apel Makorem 151/Binaiya, Jalan Diponegoro, Kelurahan Ahusen, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Senin (18/11/24). Foto: Dispen Korem 151/Binaiya

jpnn.com, JAKARTA - Komandan Korem 151/Binaiya Brigjen TNI Antoninho Rangel da Silva, S.IP., M.Han, menjadi Inspektur Upacara dalam Upacara Bendera 17-an pada November 2024.

Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Makorem 151/Binaiya di Lapangan Apel Makorem 151/Binaiya, Jalan Diponegoro, Kelurahan Ahusen, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Senin (18/11/24).

BACA JUGA: Ini Dukungan Bea Cukai ke TNI AD Demi Kelancaran Ikuti Kompetisi Menembak di Filipina

Pada kesempatan itu, Danrem 151/Binaiya membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc.

KSAD dalam amanatnya menyampaikan Indonesia telah melaksanakan salah satu agenda politik nasional, yaitu pelaksanaan suksesi kepemimpinan nasional berupa pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

BACA JUGA: KSAD Jenderal Maruli Pimpin Wisuda Purnawira 160 Pati TNI AD

“Dalam waktu dekat pun kita juga akan melaksanakan pemilihan Kepala Daerah serentak di 37 Provinsi dan 508 Kabupaten/Kota,” ujar Brigjen Antoninho saat membacakan sambutan terulis KSAD Jenderal Maruli.

Untuk itu, KSAD mengingatkan kembali kepada TNI AD tetap menjaga netralitasnya, tidak memihak kepada salah satu pasangan calon.

BACA JUGA: KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak Meraih Nawacita Award 2024

“(Prajurit TNI AD, red) tidak memberikan fasilitas tempat atau sarana milik TNI AD dan tidak memberikan tanggapan, komentar dan dilarang mengupload/mengunggah apapun dalam medsos yang berkaitan dengan politik,” tegas Jenderal Maruli.

Jenderal Maruli menegaskan komitmen netralitas TNI AD adalah bukti nyata bahwa Angkatan Darat tidak ingin kembali ke ranah politik praktis.

Namun demikian, Jenderal Maruli mengingatkan prajurinya tetap harus waspada, khususnya dalam menjaga stabilitas sosial dan menciptakan suasana kondusif menjelang pemilihan kepala daerah serentak di bulan November ini.

Menjelang akhir semester kedua T.A 2024, Jenderal Maruli mengingatkan kepada seluruh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk mengevaluasi dengan seksama realisasi anggaran yang telah berjalan.

Pastikan penyerapan anggaran berjalan sesuai rencana tanpa kendala Administratif. Ini adalah langkah penting agar TNI AD tetap menjadi organisasi yang Akuntabel, Transparan, dan bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan negara,” tegas KSAD.

Lebih lanjut, Jenderal Maruli mengatakan dalam rangka implementasi transformasi latihan yang adaptif, TNI AD juga mengembangkan program latihan yang lebih efektif yaitu Proglatsi sistem blok bagi seluruh satuan jajaran Angkatan Darat.

Program latihan ini fokus dalam meningkatkan kesiapan prajurit yang akan melaksanakan tugas operasi.

“Ini penting agar mereka dipersiapkan dengan maksimal dan dilatih dengan benar untuk memastikan personel TNI AD memiliki kemampuan yang diharapkan, kesiapan fisik dan mental adalah kunci, karena kesiapan satuan untuk melaksanakan tugas berawal dari kesiapan para prajuritnya,” ujar KSAD.

Selain itu, beberapa Program Unggulan TNI AD yang perlu menjadi perhatian seperti, TNI AD Manunggal Air dan Ketahanan Pangan yang memanfaatkan lahan kosong dengan tujuan utama untuk menciptakan lahan pertanian guna mendukung program pemerintah.

Program ini merupakan inisiatif vital yang mendukung usaha pemerintah dalam meningkatkan  kesejahteraan masyarakat serta memperkokoh ketahanan nasional kita. TNI AD selalu mendukung penuh program pemerintah yang merupakan arahan Presiden RI tentang Indonesia swasembada pangan.

KSAD juga mengingatkan kembali kepada prajuritnya harus tetap waspada terhadap ancaman yang datang tidak hanya dalam bentuk fisik, tetapi juga dalam Dunia Digital.

Jenderal Maruli antara lain menyoroti fenomena Judi Online dan Pinjaman online yang marak. Hal ini merupakan ancaman nyata bagi masyarakat Indonesia karena dapat merusak kehidupan sosial dan ekonomi.

KSAD Jenderal Maruli mengimbau agar seluruh Prajurit tidak terlibat dalam aktivitas ini dan mengedukasi masyarakat untuk lebih berhati-hati.

“Oleh karena itu, saya mengajak kepada semua Prajurit dan PNS untuk menjaga soliditas dan keharmonisan di dalam satuan. Jangan biarkan ego sektoral,” ujar Jenderal Maruli.(fri/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler