Brigjen TNI Joko Warsito Resmi Pimpin FTI

Sabtu, 02 Juni 2018 – 22:56 WIB
Brigadir Jendral Joko Warsito terpilih secara aklamasi dalam Munaslub yang digelar di Anjungan Jawa Tengah Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta, Jumat (1/6) malam. Foto: istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Federasi Triathlon Indonesia (FTI) resmi memiliki ketua umum baru. Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Joko Warsito terpilih secara aklamasi dalam Munaslub yang digelar di Anjungan Jawa Tengah Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta, Jumat (1/6) malam.

Wakil Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat TNI akan mengemban tugas sebagai Ketum FTI untuk periode 2018-2022.

BACA JUGA: Marko Simic Tak Hanya Mendapat Sanksi Larangan Main 4 Laga

“Seluruh provinsi yang hadir secara aklamasi mempercayakan posisi ketua umum kepada Bapak Joko Warsito. Melihat dari pengalamannya selama ini, dia dinilai sangat layak memimpin FTI Periode 2018-2022,” ujar Wakil Ketua Umum FTI hasil rakernas solo, Ripto Susilo, usai Munaslub.

Ditambahkan, seluruh pengurus FTI berharap di bawah kepemimpinan Joko Warsito, FTI bisa memperbaiki kinerja organisasi dan meraih kemajuan.

BACA JUGA: MotoGP Italia: Rossi Raih Start Terdepan, Pertama Sejak 2016

“Mengapa kita menggelar Munaslub? Karena di bawah kepemimpinan Mark Sungkar, FTI tidak berkembang. Dia memimpin organisasi secara single fighter. Padahal sebuah organisasi harus transparan dan dibangun secara bersama-sama,” tambahnya.

“Pada sidang yang dipimpin oleh Dr Nur Ali, semua berjalan akomodatif dan kondusif karena semua pengurus mempunyai rasa kebersamaan dan saling menghormati. Kita boleh berbeda, tapi harus saling menghormati, kebersamaa dalam perbedaan”

BACA JUGA: Persija Vs Persebaya: Adu Kuat di Sektor Sayap

Ripto menjabarkan, latar belakang dilaksanakannya Munaslub FTI 2018 dikarenakan Mark Sungkar sebagai ketua umum, menjalankan roda organisasi dinilai telah melanggar AD/ART organisasi sehingga sebagian besar pengprov menyatakan mosi tidak percaya.

“Beberapa langkah yang dia dilakukan adalah tifak melaksanakan amanat Rakernas Solo dengan reshufle atau pergantian pengurus tanpa alasan dan tidak melalui prosedur yang benar.

“Menyikapi langkah ketum yang lama, seluruh pengurus provinsi FTI telah membuat mosi tidak percaya sebanyak dua kali. Namun tak digubri oleh yang bersangkutan. BerdaSarkan AD/ART pengprov yang menyatakan mosi tidak percaya menyelenggarakan munaslub" tukasnya.

Akhirnya, lanjut Ripto, 16 provinsi sepakat menggelar Munaslub. Tujuan utamanya adalah memperbaiki kinerja organisasi & mendukung serta memperkuat pelaksanaan Asian Games 2018.

“Kami berharap, dengan digelanya Munaslub ini akan mendukung dan memperkuat pelaksanaan Asian Games 2018, sesuai dengan tema Munaslub yang kami angkat, yakni ‘Dengan Pembaharuan Organisasi Kita Sukseskan Asian Games 2018. Di samping itu munaslub kali ini mengusung semboyan ‘Satu Untuk Semua, Semua Untuk Satu,” ujarnya penuh rasa lega.

Sementara itu Ketua Umum FTI Terpilih, Joko Warsito berharap dengan kinerja organisasi yang optimal nantinya akan menghasilkan prestasi yang maksimal.

“Yang paling penting, FTI mendukung penuh pelaksanaan Asian Games 2018. Semoga atlet Indonesia yang akan tampil, bisa berjaya,” pungkasnya.(jpg/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persija vs Persebaya: Otavio Dutra Ancam Marko Simic


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler