jpnn.com - ENTIKONG - Danrem 121/ABW Brigjen TNI Luqman Arief mengingatkan prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-Malaysia, untuk tidak lenah mengawasi dan menjaga perbatasan antarnegara di wilayah Kalimantan Barat.
"Lakukan patroli keamanan di jalur-jalur tidak resmi, karena tidak menutup kemungkinan ada kegiatan ilegal atau penyelundupan barang haram yang akan masuk ke negara kita," kata Luqman saat mengunjungi Pos Gabma Kotis Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Jumat (14/6).
BACA JUGA: Warga Sipil Kembali Jadi Korban OPM, Panglima TNI Beri Perintah Tegas
Luqman mengatakan di daerah perbatasan ada beberapa titik jalur tidak resmi yang rawan terjadinya penyeludupan. Sudah beberapa kali penyelundupan narkoba ke wilayah Indonesia digagalkan.
Hal tersebut perlu terus diwaspadai dan jangan sampai diberikan ruang bagi kelompok tertentu untuk melakukan tindakan kejahatan yang dapat merugikan bangsa dan negara, serta mengancam keamanan di tengah masyarakat.
BACA JUGA: Gembong Narkoba Fredy Pratama Ada di Hutan Perbatasan Thailand dengan Burma
"Jalin komunikasi dan koordinasi yang baik dengan semua pihak dalam memaksimalkan pengawasan dan pengamanan perbatasan," ungkap jenderal bintang satu itu.
Selain itu, Satgas Pamtas juga diminta melakukan pembinaan teritorial dalam rangka meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan dalam turut serta menjaga kedaulatan NKRI di perbatasan.
"Jaga keharmonisan dengan seluruh elemen masyarakat yang ada di wilayah serta laksanakan pembinaan teritorial dan komunikasi sosial secara intens," katanya.
Brigjen Luqman menekankan prajurit TNI menjaga morel dan nama baik satuan, jangan sampai terjadi pelanggaran dan jangan menyakiti hati masyarakat. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi