Brigjen TNI Putu Danny Tewas Ditembak KKB, Mayjen Achmad Riad Menunggu Keputusan Politik Jokowi

Senin, 26 April 2021 – 20:46 WIB
Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kuasai lapangan terbang Beoga, Papua. Foto: Puspen TNI

jpnn.com, JAKARTA - TNI siap membantu polisi menangkap seluruh anggota kelompok kriminal di Papua.

"Intinya, kami (TNI) siap untuk menangkap seluruh anggota KKB. Kami menunggu keputusan politik Presiden Jokowi selanjutnya," kata Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Achmad Riad, Senin (26/4).

BACA JUGA: Brigjen TNI Putu Danny Ditembak Kelompok Separatis, BIN: Tak Akan Menyurutkan Mental Intelijen

Achmad Riad mengatakan hal itu menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo yang memerintahkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengejar dan menangkap seluruh anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Selama ini, kata dia, TNI dan Polri sudah bekerja sama secara baik untuk menangkap anggota kelompok bersenjata di Papua yang sering menembak aparat negara dan warga bahkan hingga menghilangkan nyawa mereka dengan cara yang kejam.

BACA JUGA: Anak Muda Berpesta di Hotel Berbintang, di Salah Satu Ruangan Ada yang Lagi....

Tentang kemungkinan operasi besar-besaran di Papua untuk menangkap seluruh anggota kelompok bersenjata, kata Riad, TNI tetap menunggu keputusan politik selanjutnya dari pemerintah.

Jokowi memerintahkan Tjahjanto dan Sigit untuk menangkap seluruh anggota kelompok bersenjata setelah serangan yang menewaskan Kepala BIN Daerah Papua Brigadir Jenderal TNI I Gusti Putu Danny, Minggu (25/4), di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

Jokowi menegaskan, tidak ada tempat bagi kelompok kriminal di tanah air, termasuk Papua.

"Saya tegaskan tidak ada tempat untuk kelompok-kelompok kriminal bersenjata di tanah Papua maupun di seluruh pelosok tanah air," ujarnya dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Senin.

Dia menyampaikan dukacita mendalam dan menaikkan pangkat satu tingkat lebih tinggi kepada Brigadir Jenderal TNI I Gusti Putu Danny atas pengabdian, dedikasinya, dan pengorbanan yang telah dilakukan.

"Atas nama bangsa, rakyat, dan negara saya sampaikan dukacita mendalam kepada keluarga dan yang ditinggalkan," ujarnya.

Brigjen Danny pada Minggu (25/4) terjebak dalam arena kontak tembak dengan kelompok bersenjata saat Satuan Tugas BIN dan Satgas TNI/Polri, dalam perjalanan menuju Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (25/4).

Putu Danny diketahui turun langsung karena hendak mengobservasi lapangan guna mempercepat pemulihan keamanan di sana.

“Sekitar pukul 15.50 WIT, Satgas BIN dan Satgas TNI/Polri diadang oleh kelompok separatis dan teroris (KST) Papua, sehingga terjadi aksi saling tembak di sekitar gereja Kampung Dambet. Akibat kontak tembak tersebut, Kabinda Papua tertembak dan gugur sebagai pahlawan di lokasi kejadian,” kata Deputi VII Badan Intelijen Negara Wawan Hari Purwanto.

Jasad Danny telah dievakuasi dari lokasi kejadian dan dibawa ke Timika untuk kemudian diterbangkan ke Jakarta dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Selasa (27/4). (antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler