jpnn.com, LAMPUNG - Seorang polisi bernama Brigpol Ahmad Jamhari, 41, ditemukan tewas mengengaskan di jalan lintas Timur, Kampung Sanggar Buana, Seputihbanyak, sekitar pukul 02.15 WIB, Senin (3/2). Diduga korban merupakan korban pengeroyokan sekelompok orang.
Polres Lampung Timur mengaku telah menyerahkan penanganan proses hukum tewasnya warga Desa Tambahsubur, Kecamatan Waybungur, itu ke Polres Lamtim Serahkan ke Lamteng.
BACA JUGA: Dorrrr! Roy dan Hendra Langsung Ditembak Mati di Tempat, Tak Ada Ampun
Kapolres Lampung Timur AKBP Wawan Setiawan menjelaskan, Ahmad Jamhari merupakan personel Satuan Sabhara. Ia diduga tewas akibat dianiaya sekelompok orang.
Dari keterangan sejumlah saksi, penganiayaan tersebut diduga dipicu oleh tindakan korban yang awalnya mengamuk menggunakan senjata tajam, sehingga menyulut emosi warga.
BACA JUGA: Ramadan Tepergok Berbuat Terlarang, Aksinya Terekam CCTV
“Menyikapi kejadian itu, kami telah berkoordinasi dengan Polres Lamteng. Kami mempercayakan penanganannya, sesuai lokasi terjadinya tindak pidana tersebut,” kata Wawan Setiawan, Senin (3/2).
Diketahui, peristiwa penganiyaan itu berawal ketika korban yang diduga sedang dalam kondisi mabuk sepulang menyaksikan hiburan organ tunggal, tiba-tiba mengamuk sembari membawa senjata tajam.
BACA JUGA: Menkes Terawan Soal Tujuh WNI yang Gagal Dievakuasi dari China ke Natuna
BACA JUGA: Innalillahi, Gusti Ngurah Suarsana Meninggal Dunia di Jayapura
Tindakan korban membuat sejumlah warga emosi. Belum diketahui siapa yang memulai, sejumlah orang mengeroyok hingga menyebabkan korban tewas. (wid/ais)
Redaktur & Reporter : Budi