Pengeroyokan yang dialami Samiun itu, disebabkan ia memaksa menerobos jalan masuk Pelabuhan Ahmad Yani dengan sepeda motor meski dalam kondisi macet.
Karyawan Pelido yang bertugas menjaga karcis masuk yang melihat sikap Samiun langsung menegurnya. Namun, saat ditegur petugas, Samiun malah kembali menegur petugas petugas karcis. Akibatanya, ia langsung dikeroyok tujuh orang petugas karcis. Samiun mengalami sobek dan membengkak di-bagian bawah mata kanannya.
Tak terima dengan perlakuan itu, Samiun langsung meghubungi rekan-rekan sesame anggota Brimob, yang langsung meluncur ke lokasi beberapa menit kemudian. Menggunakan serangam lengkap beberapa anggota Brimob tersebut mencari tujuh penagih karcis tersebut. Nahasnya, anggota Brimob hanya menemukan satu orang petugas bernama Rustam M Jen, yang masih berstatus sebagai pegawai honorer di Pelindo.
Ia pun langsung dikeroyok hingga mengalami luka-luka di wajah. Rustam kemudian dibawa ke Polres Ternate dan ditahan di ruang tahanan Polres Ternate. Sedangkan enam orang lainya hingga malam tadi masih terus diburu aparat.
Pengeroyokan ini kemudian dilaporkan secara resmi ke Polres Ternate, oleh Brimob Polda Malut. Laporan langsung diterima Ka-SPK Polres Ternate, Ipda Siswanto, dan selanjutnya diserahkan ke penyidik Reskrim.(wm10/one)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejar Ramadhan, Mushola Malah Runtuh
Redaktur : Tim Redaksi