MARTAPURA – Pemulihan kondusivitas keamanan tak hanya dilakukan di Kabupaten OKUT saja, melainkan Martapura juga diperlakukan sama. Guna meninjau kondisi di lapangan, kemarin (8/3) Dansat Brimbob Polda Sumsel Kombespol Mohan meninjau Mapolsek Martapura.
Awalanya, Pangdam Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Nugroho Widyotomo S.IP dikabarkan akan mendatangi Mapolsek Martapura namun batal. Sementara suasana di lingkungan Mapolsek sejak Kamis malam dilakukan penjagaan oleh tim gabungan TNI-Polri.
“Kita tentunya melakukan patroli bersama-sama TNI untuk menjaga kondusifitas,” ungkap Mohan disela-sela kunjungannya di Mapolsek Martapura.
Mohan yang diterima Wakapolres OKUT Kompol Anissulah M Ridha sekitar pukul 15.45 WIB meminta agar anggota Mapolsek Martapura tetap melakukan aktivitas seperti biasa, langkah ini agar tidak menimbulkan kecemasan di lingkungan masyarakat.
“Pastinya jangan sampai ada curi mencurigai, saat ini kondisinya sudah stabil. Tinggal pemulihan saja,” katanya. Dirinya tak menyebutkan berapa banyak anggota Brimob yang bertugas menjaga Mapolres OKU, hanya saja pemberlakuakn pemulihan ini terus dilakukan baik di Baturaja dan Martapura.
“Untuk Mapolres OKUT dan Mapolsek Martapura tidak ada penjagaan dari anggota kita, namun tetap dipantau dengan bekerja sama TNI dari Kodim dan Koramil,” terangnya. Terkait berapa lama pemulihan kondisi ini berlangsung, Mohan menegaskan tentunya secepatnya.
Karena, jangan sampai peristiwa yang terjadi ini menggangu psikologis warga yang hendak bekerja, sekolah dan sebagainya. Tentunya kondisi ini akan terwujud dengan kebersamaan semua pihak, bagaimanapun juga kahadiran Brimob tetap netral untuk menjaga keamanan.
Pantauan Sumatera Ekpres (Grup JPNN), sejak kejadian penyerangan oleh sejumlah oknum TNI Kamis pagi lalu, tak terlihat lagi gelombang massa yang mendatangi Mapolsek Martapura.
Begitu juga lalu lintas di Jalan Merdeka sebagai jalur Protokol mulai normal. Hanya saja, sejumlah berangkas, alat eletronik, mobiler hingga taman yang ada di depan Mapolsek hancur. (asa)
Awalanya, Pangdam Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Nugroho Widyotomo S.IP dikabarkan akan mendatangi Mapolsek Martapura namun batal. Sementara suasana di lingkungan Mapolsek sejak Kamis malam dilakukan penjagaan oleh tim gabungan TNI-Polri.
“Kita tentunya melakukan patroli bersama-sama TNI untuk menjaga kondusifitas,” ungkap Mohan disela-sela kunjungannya di Mapolsek Martapura.
Mohan yang diterima Wakapolres OKUT Kompol Anissulah M Ridha sekitar pukul 15.45 WIB meminta agar anggota Mapolsek Martapura tetap melakukan aktivitas seperti biasa, langkah ini agar tidak menimbulkan kecemasan di lingkungan masyarakat.
“Pastinya jangan sampai ada curi mencurigai, saat ini kondisinya sudah stabil. Tinggal pemulihan saja,” katanya. Dirinya tak menyebutkan berapa banyak anggota Brimob yang bertugas menjaga Mapolres OKU, hanya saja pemberlakuakn pemulihan ini terus dilakukan baik di Baturaja dan Martapura.
“Untuk Mapolres OKUT dan Mapolsek Martapura tidak ada penjagaan dari anggota kita, namun tetap dipantau dengan bekerja sama TNI dari Kodim dan Koramil,” terangnya. Terkait berapa lama pemulihan kondisi ini berlangsung, Mohan menegaskan tentunya secepatnya.
Karena, jangan sampai peristiwa yang terjadi ini menggangu psikologis warga yang hendak bekerja, sekolah dan sebagainya. Tentunya kondisi ini akan terwujud dengan kebersamaan semua pihak, bagaimanapun juga kahadiran Brimob tetap netral untuk menjaga keamanan.
Pantauan Sumatera Ekpres (Grup JPNN), sejak kejadian penyerangan oleh sejumlah oknum TNI Kamis pagi lalu, tak terlihat lagi gelombang massa yang mendatangi Mapolsek Martapura.
Begitu juga lalu lintas di Jalan Merdeka sebagai jalur Protokol mulai normal. Hanya saja, sejumlah berangkas, alat eletronik, mobiler hingga taman yang ada di depan Mapolsek hancur. (asa)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tidak Diangkat, Honorer K1 Boleh Banding
Redaktur : Tim Redaksi