jpnn.com, JAKARTA - Band asal Inggris, Bring Me The Horizon (BMTH) mengungkap alasan menghentikan konser di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta pada Jumat (10/11) malam.
Vokalis Bring Me The Horizon, Oliver Sykes menyebut konser harus dihentikan lantaran pertimbangan teknis dari para kru yang khawatir soal panggung dan venue.
BACA JUGA: Konser Bring Me The Horizon Batal, Promotor Pastikan Beri Refund Tiket
"Ada kekhawatiran dari kru kami dan kru lokal, pada dasarnya venue, sound, panggungnya, sangat goyang, mengganggu monitor video, dan speaker semuanya bergetar, sangat mengkhawatirkan," kata Oliver Sykes melalui akun resmi Bring Me The Horizon di Instagram, Minggu (12/11).
"Ada kekhawatiran sesuatu akan terjadi, venue bisa roboh, sesuatu bisa melukai penonton," sambungnya.
BACA JUGA: Konser Bring Me The Horizon Hari Kedua Resmi Dibatalkan
Demi keselamatan bersama, Bring Me The Horizon terpaksa menghentikan konser.
Pemilik hit Drown itu juga harus membatalkan konser pada hari kedua yakni Sabtu (11/11).
BACA JUGA: Konser Bring Me The Horizon di Jakarta Dihentikan, Penonton Kecewa
"Enggak ada pilihan selain membatalkan konser. Kami sudah mengusahakan," tambah Oliver Sykes.
Promotor Ravel Entertainment telah menyampaikan pernyataan resmi terkait kendala konser Bring Me The Horizon di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Ravel Junardy, CEO Ravel Entertainment, awalnya menyampaikan permohonan maaf atas dihentikannya konser Bring Me The Horizon pada hari pertama, Jumat (10/11) malam.
Adapun konser Bring Me The Horizon pada hari pertama mendadak dihentikan di tengah acara karena masalah teknis panggung.
"Saya, Ravel Junardy selaku promotor Ravel Entertainment ingin mengklarifikasi dan memohon maaf sebesar-besarnya atas kekurangan setlist penampil utama di show hari pertama dikarenakan kendala teknis," ungkap Ravel Entertainment, Sabtu (11/11).
"Dan dengan sangat menyesal kami menginformasikan bahwa show hari kedua terpaksa dibatalkan," lanjutnya.
Promotor memastikan akan mengembalikan uang penonton yang membeli tiket konser Bring Me The Horizon.
Mekanisme pengembalian tiket konser Bring Me The Horizon bakal segera disampaikan.
"Sebagai bentuk pertanggungjawaban, Ravel Entertainment akan memberikan refund secara proporsional untuk hari pertama dan juga full refund untuk hari kedua," tambah Ravel Entertainment.
Diketahui, konser Bring Me The Horizon (BMTH) di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta pada Jumat (10/11) malam mendadak dihentikan.
Band asal Inggris itu tiba-tiba menghentikan aksi panggung di tengah pertunjukan.
Penampilan Bring Me The Horizon di Jakarta awalnya berjalan sesuai rencana. Ribuan penonton bersenang-senang menyaksikan BMTH.
Grup yang dimotori oleh Oliver Sykes itu membuka konser dengan beberapa lagu seperti Can You Feel My Hear, AmEN, Teardrops, Happy Song, The House of Wolves, dan lainnya.
Akan tetapi, pada pertengahan konser, Bring Me The Horizon seperti mengalami kendala teknis di panggung.
Para personel Bring Me The Horizon bahkan memutuskan untuk menghentikan konser.
Ravel Junardy, CEO Ravel Entertainment selaku promotor lantas naik panggung memberi penjelasan kepada penonton.
Dia menyebut konser Bring Me The Horizon terpaksa dihentikan karena kendala teknis panggung.
"Kami punya masalah di stage, jadi kami harus stop show malam ini, mohon maaf sebesar-besarnya," kata Ravel Junardy, Jumat (10/11) malam.
Ribuan penonton tampak kecewa karena dihentikannya konser Bring Me The Horizon.
Sejumlah pengunjung bahkan naik panggung untuk meluapkan kekesalan.
Selain itu, beberapa penonton berteriak agar promotor mengembalikan uang tiket konser Bring Me The Horizon.
Bring Me The Horizon awalnya dijadwalkan menggelar konser selama 2 hari yakni 10 dan 11 November 2023 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra