Direktur Honda Surabaya Center (HSC), diler utama Honda di Jatim dan NTB, Rudy Sujanto mengatakan sampai kemarin jumlah SPK (surat pemesanan kendaraan) telah mencapai 400 unit. Jumlah itu jauh suplai yang HSC terima dari HPM. "Bulan ini, kami hanya mendapat suplai 135 unit," kata Rudy pada acara jumpa pers perkenalan Honda Brio di Ciputra World Surabaya, Senin (6/8).
Dengan tingginya permintaan Brio, tambah Rudy, panjang daftar tunggu atau inden mencapai dua bulan. Sehingga, pembelian bulan ini, konsumen baru mendapat mobil pada Oktober. "Semoga September, suplai bertambah. Sehingga, inden bisa lebih cepat," paparnya.
Wendy Miharja, General Manager HSC, menambahkan melihat tingginya animo konsumen kepada Brio, mereka optimistis dapat menjual 1.304 unit. Padahal, sisa waktu tahun ini hanya enam bulan. "Kontribusi bagi total sales bisa 15,4 persen," cetusnya.
Brio diperkenalkan dengan dua varian, yakni S dan V. Dari segi perfoma, mesin 1,3 liter SOHC i-VTEC menghasilkan tenaga 100 PS dan torsi 127 Nm. Tenaga ini hampir sama dengan Jazz pada saat meluncur pada 2003, walau kala itu mengandalkan mesin 1,5 liter. Sementara itu, rival di kelasnya rata-rata menggunakan mesin 1,2 liter. (dio)
BACA ARTIKEL LAINNYA... IHSG Menunggu Technical Rebound
Redaktur : Tim Redaksi