jpnn.com, JAKARTA - Anggota Dit Polairud Baharkam Polri Bripda Rio Novemberyanto Rajagukguk menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah orang tidak dikenal (OTK) di Jalan Ende, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Peristiwa pengeroyokan yang menimpa Bripda Rio itu saat mencoba melerai keributan yang terjadi di lokasi, Sabtu (1/1).
BACA JUGA: Berita Duka, Andika Meninggal, Kami Ikut Berbelasungkawa
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Dwi Prasetyo Wibowo membeberkan kronologis kejadian yang dialami Bripda Rio.
Mulanya, Bripda Rio sedang makan di warteg bersama rekannya. Keduanya melihat keributan di lokasi.
BACA JUGA: Perwira Polri Berpangkat AKBP Berselingkuh dengan Sesama Polisi
"Dia lagi makan di warteg kemudian lihat ada keributan," kata Dwi saat dihubungi, Senin (3/1).
Lantaran melihat keributan, Bripda Rio lalu datang menghampiri. Konon, dia hendak melerai keributan itu.
Nahas, niat baiknya justru ditanggapi berbeda oleh massa di lokasi. Bripda Rio kemudian dikeroyok.
"Dia berniat untuk melerai, tetapi malah menjadi korban," kata Dwi.
Hanya saja, Dwi belum memerinci luka yang diderita oleh Bripda Rio akibat insiden tersebut dan pelaku yang terlibat dalam pengeroyokan itu.
Dwi mengatakan proses penyelidikan tengah dilakukan. "Sudah kami lidik (penyelidikan)," kata Dwi. (cr3/jpnn)
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama