jpnn.com, MANOKWARI - Sekelompok warga melakukan penganiayaan terhadap Kanit Intel Polsek Moraid jajaran Polres Sorong, Polda Papua Barat, Bripka Miswanto.
Korban dikeroyok saat tengah menjalankan tugas mengamankan seorang sopir yang terlibat kecelakaan maut.
BACA JUGA: Warga Sambi Boyolali Gempar
Tak hanya melakukan penganiayaan terhadap Bripka Miswanto, kelompok warga itu juga merusak kantor Polsek Moraid karena tidak menemukan oknum sopir tersebut.
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan peristiwa penganiayaan itu buntut dari kecelakaan maut pada Senin (31/5) antara pengendara motor dengan mobil Toyota Hilux yang mengakibatkan pengendara motor meninggal dunia.
BACA JUGA: Aksi Wanita Ini Benar-benar Nekat, Ada yang Kenal Kausnya?
"Kelompok warga itu hendak mencari sopir mobil Toyota Hilux, namun tidak ditemukan karena sudah diamankan pihak Polsek Moraid sehingga memicu penganiayaan terhadap Kanit Intel hingga melakukan perusakan kantor Polsek Moraid," ujar Adam, Selasa (1/6).
Dia mengatakan bahwa hingga saat ini situasi di wilayah hukum Polsek Moraid sudah kondusif pascakejadian tersebut.
"Kapolres Sorong didampingi Dirpolairud Polda Papua Barat dan Danyon B Brimob Kota Sorong sudah tiba di markas Polsek Moraid pukul 15.30 WIT, situasi aman," kata Adam.
Dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi, bila terjadi kejadian seperti itu agar menyerahkan kepada pihak kepolisian dan tidak melakukan tindakan anarkistis.
"Bagi masyarakat kami imbau bila terjadi hal seperti ini serahkan kepada pihak kepolisian, jangan membuat tindakan justru menjadi tindak pidana baru seperti perusakan ataupun penganiayaan. Mari kita menjaga wilayah Papua Barat supaya aman dan damai," ujar Kombes Adam. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti