jpnn.com, JAKARTA - Aksi Bripka MN (36) menghabisi Briptu Khairul Tamimi (26) di Lombok Timur (Lotim), Senin (25/10), menggemparkan masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB).
Bripka MN merupakan anggota Bhabinkamtibmas Polsek Wanasaba, sedangkan korban Briptu Khairul Tamimi berdinas di bagian Humas Polres Lotim.
BACA JUGA: Dor! Pembunuh Brikpa Jakamal Ditembak Mati di Tapsel
Belakangan, terungkap fakta mengerikan dalam kasus tersebut.
Fakta itu diketahui usai polisi menggelar prarekonstruksi kasus pembunuhan Briptu Khairul Tamimi oleh tersangka Bripka MN.
BACA JUGA: Ulah Polisi Viral, Peningkatan Citra Polri Mental
Prarekonstruksi itu digelar di rumah korban, yang beralamat di Blok X A 14 Griya BTN Pesona Madani, Kelurahan Denggen, Kecamatan Selong, sekitar pukul 11.00 WITA.
Pada reka ulang adegan itu memperlihatkan detik-detik Bripka MN datang ke rumah Briptu Khairul dengan mengendarai sepeda motor dinas Polri yang biasa dipakai untuk bertugas.
BACA JUGA: Anggota DPR Diduga Cabuli Anak-anak, MKD Dorong Polisi Bergerak
Konon, Bripka MN diduga menggunakan senjata berjenis SS-V2 muntuk enembak Briptu Khairul.
Namun, belum diketahui kaliber peluru yang digunakan pelaku.
Mengutip website resmi PT Pindad, SS-V2 merupakan senapan serbu pengembangan dari SS1-V1 yang diadopsi langsung dari FN FNC.
Senapan itu memiliki berat kosong 3.93 kg dan berat isi 4.29 kg.
Amunisi SS1-V2 menggunakan kaliber 5.56 x 45 mm sesuai dengan standar NATO.
Senapan serbu ini kerap digunakan Shabara saat menaklukkan para penjahat.
Pasalnya, senjata itu memiliki jarak tembak efektif mencapai 300 meter.
Senjata tersebut bisa menampung 30 peluru.
Senjata tersebut cocok digunakan untuk pertempuran jarak dekat dan menengah.
Sesuai spesifikasinya, senjata produk dari PT Pindad itu, pelurunya bisa melesat hingga jarak meter 450 meter.
Spesifikasi
Panjang: dengan gagang senjata: 890 mm, dengan gagang senjata dilipat: 666 mm
Laras: panjang : 363 mm Rifling : 6 alur, RH 177,8 mm (7)
Berat: dengan magasin kosong: 3,91 kg, dengan magasin penuh (30 putaran): 4,27 kg
Rentang efektif: 300 m
Teropong penglihatan: lubang penglihatan belakang: Tipe "O" dan 2 posisi: Titik 250 untuk jangkauan 0-300 m.
Titik 400 untuk jangkauan 300-450 m.
Pandangan ke depan: tiang pelindung dapat ditambah dengan teleskop tambahan.
FPS: Siklus: 720-760 rpm
FPS mode otomatis efektif: 120-200 rpm.
FPS tembakan tunggal efektif: 60 rpm
Amunisi: MU5-Tj atau SS 109-peluru kosong MU5-H untuk peluncuran granat
Redaktur : Friederich
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama