Briptu ABW Sempat Pamit Keluar Rumah Dini Hari Sebelum Ditemukan Tewas

Kamis, 17 September 2020 – 15:10 WIB
Lokasi ditemukannya Briptu ABW tewas tergeletak bersimbah darah, Jalan Sapi Perah, Kelurahan Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (17/9). Foto: Dean Pahrevi/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pihak keluarga kaget mendengar kabar tewasnya Briptu ABW di Jalan Sapi Perah, Kelurahan Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (17/9).

Pasalnya, ABW sempat pamit keluar dari rumahnya pada Kamis dini hari, tanpa memberi tahu tujuannya kepada keluarganya.

BACA JUGA: Briptu ABW Tewas Bersimbah Darah, Keluarga Duga Bukan Korban Begal

"Keluar rumah jam setengah tiga-an, dia (korban) tidak cerita apa-apa, dia (orang tua korban) cuman tanya. Hati-hati kan soalnya tidak begini (keluar malam) juga kan, takut ada rampok atau apa," kata Mega Putr, keponakan ABW di rumah duka, Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Kamis.

Putri menambahkan, saat ABW keluar dari rumah, saat itu lah komunikasi terakhir pihak keluarga dengan korban.

BACA JUGA: Briptu ABW Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Tepi Jalan, Kombes Yusri Bilang Begini

"Terus tidak lama jam setengah enam dapat kabar kalau sudah meninggal di kandang sapi," ujar Putri.

Pihak keluarga pun menduga ABW bukan korban begal. Sebab, pada jasad korban tidak ada barang berharga yang hilang.

BACA JUGA: Hujan Deras, Banjir, Ibu dan Anak Tewas Tertimbun Longsor

"Barang-barang semuanya aman kayak bukan begal. Kalau begal kan diambil, ini mah handphone ada, dompet ada, pokoknya ada semua," ujar Putri.

Diketahui, Briptu ABW merupakan anggota Bidang Propam Polda Metro Jaya. Jasad korban kini sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jaktim.

Terpisah, Wakapolres Jakarta Timur AKBP Steven Tamuntuan mengatakan, korban yang tinggal di Kecamatan Cipayung itu ditemukan tewas sekitar pukul 05.00 WIB saat ada warga yang melintas di lokasi.

Dia menyebutkan, dari keterangan saksi warga sekitar, korban diketahui sudah tergeletak di pinggir jalan dengan kondisi bersimbah darah.

"Belum bisa disimpulkan penyebab kejadiannya, masih dilakukan pemeriksaan sedang mengumpulkan saksi-saksi," ujar Steven. (mcr1/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler