Brisbane jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032, Ini Kata Raja Sapta Oktohari

Rabu, 21 Juli 2021 – 22:45 WIB
Raja Sapta Oktohari. Foto: Andika Kurniawan/JPNN.com

jpnn.com, TOKYO - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari mengaku kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 tak membuat pihaknya mundur.

Dia memastikan akan membawa Indonesia maju dalam bidding tuan rumah Olimpiade 2036.

BACA JUGA: Swedia Beri Kekalahan Perdana Tim Sepak Bola Wanita Amerika Serikat di Olimpiade Tokyo 2020

“Ibarat peribahasa genggam bara api, biar menjadi arang. Artinya, lakukan segala sesuatu dengan kesabaran. Penetapan (Brisbane 2032) tidak membuat kami mundur," kata pria yang akrab disapa Okto itu, Rabu (21/7).

Indonesia harus mengubur mimpi menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 setelah Brisbane, Australia yang resmi terpilih menjadi tuan rumah berdasarkan hasil pemungutan suara dalam Rapat Umum Sesi Komite Olimpiade Internasional (IOC) ke-138 di Tokyo, Rabu.

BACA JUGA: WHO: Olimpiade Tokyo 2020 Adalah Gambaran Harapan di Tengah Pandemi

Dalam pemungutan suara tersebut, Brisbane menang telak dengan raihan 72 suara dari total 77 anggota IOC yang mempunyai hak suara valid.

Brisbane menjadi satu-satunya kandidat yang dibawa dalam rapat tersebut setelah IOC menyetujui usulan Dewan Eksekutif yang mengusung ibu kota negara bagian Queensland itu sebagai tuan rumah Olimpiade 2032 menyusul rekomendasi Komisi Tuan Rumah Olimpiade Masa Depan pada Februari lalu.

BACA JUGA: Laga Perdana Olimpiade Tokyo 2020: Jepang Taklukkan Australia

Sebelum dibawa dalam rapat IOC, Brisbane juga menjadi satu-satunya kandidat yang telah mendapat status targeted dialogue, sedangkan Indonesia baru pada tahap continuous dialogue.

Proses bidding tuan rumah Olimpiade 2032 menggunakan format baru. Negara yang berminat menjadi penyelenggara pesta olahraga terakbar empat tahunan di dunia itu harus melewati beberapa tahap, yakni interested party, continuous dialogue, targeted dialogue, kemudian menjadi preferred host.

“Indonesia statusnya continuous dialogue, dan hanya satu targeted dialogue saja yang dipilih oleh future host commission, yaitu Brisbane. Kami tidak akan mundur dan ingin tetap berjuang menjadi tuan rumah Olimpiade dengan menjadi satu-satunya targeted dialogue untuk Olimpiade 2036,” tutur Okto.

Sebelum Brisbane 2032, Olimpiade akan digelari di Paris 2024 dan Los Angeles 2028. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler