jpnn.com, JAKARTA - Selebritas Bro Hizrah turut menyoroti pertikaian Nikita Mirzani dengan putrinya, LM alias Lolly.
Seniman Betawi ini pun mengaku prihatin melihat perlakuan sang anak kepada Nikita Mirzani.
BACA JUGA: Pengacara Nikita Mirzani Ungkap Kondisi LM Terkini
Bro Hizrah mengingatkan bahwa sebesar apa pun kesalahan orang tua, seorang anak tidak seharusnya berprasangka buruk.
"Seburuk-buruknya orang tua, kita sebagai anak enggak boleh melawan, apalagi sampai berbicara kasar," kata Bro Hizrah, pada awak media, Sabtu (21/9).
BACA JUGA: Ini Alasan Bro Hizrah Ganti Nama Setelah Sukses Berbisnis
Bro Hizrah, yang kini sukses dalam bisnis madu dan properti, menekankan bahwa anak harus menghormati orang tua.
Menurutnya, anak yang durhaka akan mengalami kualat, baik secara lahir maupun batin.
BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Irish Bella Punya Kekasih? Nisya Ahmad Resmi Menjanda
"Darah daging kita berasal dari orang tua. Kita dilahirkan ke dunia ini adalah rahmat yang harus disyukuri. Jangan pernah merasa lebih hebat dari orang tua," tambahnya.
Bro Hizrah juga menyampaikan pesan penting kepada anak-anak Indonesia agar tidak berdebat dengan orang tua, melainkan harus mendengarkan dengan hormat.
"Jangan terus-terusan mengandalkan orang tua. Setelah besar, kita harus mandiri, bekerja, dan membuat orang tua bahagia. Jangan sampai orang tua meneteskan air mata karena ulah kita," tegasnya.
Konflik ini memanas setelah video Lolly yang dianggap menghina dan merendahkan ibunya beredar luas di media sosial.
Sikap Lolly dinilai netizen sudah di luar batas, mengingat bagaimana Nikita telah melahirkan dan membesarkannya.
Atas kejadian tersebut, Nikita pun mengambil tindakan tegas dengan menjemput paksa Lolly di sebuah apartemen di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, pada Kamis (19/9).
Dalam penjemputan tersebut, Nikita Mirzani didampingi petugas kepolisian dan sejumlah orang, termasuk sahabatnya, dokter Oky, dan Mail.
Video yang beredar memperlihatkan Lolly sempat berteriak-teriak hingga membuat kegaduhan di apartemen. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh