jpnn.com, PADANG - Seorang pekerja perbaikan jaringan seluler atas nama Fadli Rangkuti (26) tewas usai terjatuh dari menara yang terletak di atas gedung perpustakaan Kampus Universitas Andalas di Padang, Sumatera Barat.
"Kami telah melakukan olah tempat kejadian perkara," kata Kepala Kepolisian Sektor Pauh AKP Anton Luther di Padang, Rabu.
BACA JUGA: AKP Tri Sambodo Ungkap Ibrahim Tewas di Kali Sunter, Kondisi Tubuh Telungkup
Peristiwa nahas itu diketahui terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, ketika Rangkuti mengecek salah satu menara jaringan seluler yang terletak di lantai enam gedung perpustakaan Universitas Andalas.
Rangkuti dan teman-temannya telah mengerjakan perbaikan menara itu sejak beberapa hari belakangan.
BACA JUGA: Dulu Membunuh, Sekarang Edarkan Narkoba, Oh GG
Rangkutin yang berasal dari Padang Tangah Payobadar, Kecamatan Payakumbuh Timur, Payakumbuh, dinyatakan meninggal dunia ketika akan dibawa ke rumah sakit.
Terkait kejadian itu, pengelola Universitas Andalas menyebutkan korban tidak mempunyai hubungan kerja dengan pihak universitas.
BACA JUGA: Spanduk Habib Rizieq Dibakar, FPI dan Mujahid 212 Siap Siaga
"Menara itu adalah milik salah satu penyedia yang didirikan di Universitas Andalas, sedangkan terkait pekerja atau pemeliharan dan lain-lain itu kewenangan penyedia bersangkutan," jelas Kepala Bagian Umum Universitas Andalas, Azral.
Kampus Universitas Andalas, kata dia, hanya memberikan fasilitas berupa tempat untuk pendirian menara.
"Secara kemanusiaan kami ikut menyampaikan bela sungkawa, dan usai kejadian tadi kami juga langsung menyediakan ambulans," katanya.
Ia mengatakan peristiwa itu akan menjadi bahan untuk mengevaluasi berbagai kerja sama Universitas Andalas dengan perusahaan atau lembaga lain karena saat terjadi suatu peristiwa atau insiden, maka nama Universitas Andalas bisa diseret-seret mengingat kejadiannya dalam lingkungan kampus.
Selain itu kejadian-kejadian tersebut dikhawatirkan berpengaruh pada psikologis bagi warga akademik kampus Universitas Andalas. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti