jpnn.com, BALIKPAPAN - Manajemen anyar Persiba langsung bergerak cepat setelah memastikan mempertahankan 17 pemain. Agenda terdekat adalah pemusatan latihan atau training center (TC) di Bali, 9 atau 10 Mei nanti.
Salahudin dipaksa menggelar pemusatan latihan pada saat bulan puasa. Jadwal kompetisi yang kian mepet jadi sebabnya.
BACA JUGA: Eks Penggawa Persipura Jayapura Tertarik Merapat ke Persiba
Penggawa Persiba Bryan Cesar mengaku, tak keberatan meski harus menjalani pemusatan latihan pada bulan Ramadan. Justru Bryan menyebut sudah tak sabar segera berkumpul bersama rekan setimnya.
Baca Juga: Siapa Pelatih Tertua dan Termuda di Liga 1 2019?
BACA JUGA: Persiba Masih Butuh Delapan Pemain Lagi
“Saya malah antusias dan ingin segera berlatih. Ada aura positif setelah kehadiran Pak Gede. Saya yakin semua juga merasakan,” kata Bryan.
Pemain asli Balikpapan ini memang sudah cukup akrab mesti berlatih di tengah menjalankan ibadah puasa. Musim lalu, ketika masih ditangani Wanderley Junior, pemain yang akrab disapa Bece ini juga mesti menjalani latihan di bulan puasa.
BACA JUGA: Persiba Mulai Serius Siapkan Tim, Mitra Kukar Kapan?
Apalagi dengan jadwal Liga 2 yang kian dekat, mau tidak mau Persiba memang mesti bergerak cepat.
Senada, pemain muda Beni Oktovianto juga tak mempersoalkan jadwal pemusatan latihan yang bentrok dengan bulan puasa.
“Tidak ada masalah, saya yakin kita semua profesional dan akan tetap maksimal menjalani latihan,” kata pemain 20 tahun ini.
Memang diakui Beni, kondisi fisik pemain ketika puasa berbeda dengan hari biasa. Namun hal itu, disebut dia tidak akan dijadikan alasan untuk tidak maksimal menjalani latihan.
“Kita harus maksimalkan sisa waktu yang ada untuk persiapan,” katanya.
Selain menjalani pemusatan latihan, coach Salahudin mengaku bakal memanfaatkan waktu di Bali menyeleksi pemain untuk menambah kekuatan Persiba. (*/hul/is/k15)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lapangan Foni Langsung Disiapkan sebagai Tempat Latihan Skuat Persiba
Redaktur & Reporter : Budi