BSI Menyalurkan Bantuan untuk Pengungsi Banjir Aceh Tamiang 

Rabu, 09 November 2022 – 22:26 WIB
BSI Maslahat bersama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memberikan bantuan kepada penyintas banjir di Aceh Tamiang. Foto dok. BSI

jpnn.com, JAKARTA - BSI Maslahat bersama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memberikan bantuan kepada penyintas banjir di Aceh Tamiang. Bantuan diberikan dalam bentuk makanan pokok dan makanan cepat saji.

Branch Manager BSI Kuala Simpang Cut Nyak Dien, Muhammad mengungkapkan bantuan yang diserahkan pada 2 November 2022 itu berupa 100 karung beras, 100 papan telur, 50 kotak mi instan, 10 kotak minyak goreng dan 10 kotak biskuit.

BACA JUGA: Ribuan Rumah di 14 Desa Aceh Timur Terendam Banjir

“Melalui bantuan ini kami berharap bisa membantu saudara-saudara kami yang sampai saat ini masih bertahan di posko-posko pengungsian. Mudah-mudahan musibah banjir ini segera berlalu dan seluruh aktivitas masyarakat bisa normal kembali,” ungkap Muhammad dalam keterangannya, Rabu (9/11).

Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tamiang, Asra mengungkapkan bantuan ini sangat berharga untuk disalurkan ke daerah yang terkena banjir.

BACA JUGA: Tepergok Berselingkuh dengan Istri Anggota TNI, Aipda AL Dipecat dari Polri

Asra mengatakan kebutuhan pengungsi saat ini bukan hanya bahan pangan, tetapi juga obat-obatan, vitamin dan popok bayi. “Sudah banyak laporan mengenai warga yang sakit, kebutuhan di lapangan ya obat, vitamin, termasuk popok bayi,” ungkap Asra.

Kepala Dinas Sosial Aceh Tamiang, Zulfiqar menyampaikan sudah membuka posko pengendalian banjir di gudang BPBD Aceh Tamiang untuk menjamin kebutuhan pangan para penyintas banjir. 

BACA JUGA: Dua Pria Asal Aceh Dituntut Hukuman Mati, Kasusnya Sangat Berat

Selain untuk menyalurkan bantuan kebutuhan pangan, posko ini juga sebagai wadah menerima bantuan dari pihak lain. 

Kondisi banjir Tamiang membuat ribuan orang menggantungkan hidup di posko pengungsian. Berdasarkan data yang disampaikan BPBD Aceh Tamiang, dampak banjir pada hari kedua telah menyebabkan 130 kampung terdampak.

Dampak banjir ini memaksa 439 kepala keluarga atau 1.413 jiwa tinggal di pengungsian. Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery mengungkapkan ada 51 titik posko pengungsian yang telah didirikan untuk menampung warga.

Jumlah ini berpotensi bertambah sesuai kebutuhan di lapangan.

BSI Maslahat merupakan mitra strategis dari Bank Syariah Indonesia dalam melakukan penyaluran dana ZISWAF, CSR dan Dana Sosial yang berpacu pada indikator sustainability. Sehingga pemanfaatan programnya dapat berdampak luas.(esy/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler