BTN Harap Pemain-Klub Patuh

Sabtu, 23 Februari 2013 – 07:16 WIB
JAKARTA-Badan Tim Nasional (BTN) akhirnya menunjukkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Isran Noor sebagai ketua BTN. Program seleksi dan uji coba pun diumumkan oleh badan pengelola timnas yang belum mengumumkan secara resmi nama-nama pengurusnya tersebut.

Wakil Ketua sementara BTN Habil Marathi menjelaskan bahwa pihaknya memiliki dasar hukum yang kuat. Melalui SK bernomor SKEP/08/JAH/I-2013 tertanggal 11 Januari 2013 yang ditandatangani Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin, BTN sudah mulai menyiapkan program.

"BTN sudah menunjuk Luis Manuel Blanco. Dia ditunjuk oleh Badan yang berada di bawah yurisdiksi PSSI. Jadi, kami memiliki kewenangan mengelola timnas senior dan U-23 sesuai dengan aturan," ujarnya di kantor BTN di lantai 2 Istora Senayan, Jakarta, kemarin (22/2).

Habil menyebutkan, pihaknya sudah melakukan pemanggilan terhadap 35 pemain. Tapi, sejauh ini, belum ada respons positif dari mayoritas yang dipanggil. Baru tiga orang yang sudah bergabung di hotel tempat timnas menginap: Matio Abeikop, Anggi, dan Husin Rahaningmas.

"Nanti Senin (25/2) memulai tahapan general check up. Jadi, kami harap pemain sudah di Jakarta mulai Minggu (24/2). Kepada klub dan pemain harap mematuhi panggilan BTN," ujarnya.

Keberadaan BTN sebelumnya sempat menimbulkan polemik. Karena itu, sampai saat ini nama-nama pengurus belum diumumkan. Tapi, seiring dengan rekonsiliasi PSSI-KPSI, BTN akhirnya menjadi lembaga yang menjadi indikator pelaksanaan rekonsiliasi. Terbukti, PSSI-KPSI menempatkan orang-orangnya disana secara bersama.

"Nanti SK keseluruhan akan diberikan setelah pembahasan di rapat Exco. Tapi, kami harus bekerja lebih dulu. de facto orangnya sudah, de jure baru ketua, pengurus lainnya sedang disiapkan dari dua kelompok," terangnya.

Mengenai pelatih timnas Nilmaizar, Habil menyebut posisinya akan dibicarakan lebih lanjut dalam rapat dengan PSSI. Sebab, kontrak Nil dilakukan dengan PSSI. Apalagi, saat ini gaji pelatih asal Padang itu masih ditunggak lebih dari lima bulan oleh PSSI.

Karena itu, BTN baru akan berbicara lebih lanjut tentang nasib Nil jika sudah ada kepastian penyelesaian tanggung jawab dari PSSI. Untuk konrak baru, pihaknya siap untuk menanggung karena pembiayaan pemain dan ofisial timnas adalah tanggung jawab BTN.

Sejauh ini, lanjut Habil, pihaknya telah menyiapkan dana awal sebesar Rp 6 miliar untuk timnas. Nantinya, dana itu akan digunakan untuk keperluan pemain dan ofisial.

Dia juga menegaskan bahwa tiga pemain yang saat ini sudah ada di Jakarta akan segera diganti uang tiket dan dikunjungi di salah satu hotel di kawasan kebayoran baru.
"Kami akan kesana, dan mengganti masalah uangnya," ujarnya. (aam/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Popsivo Masih Unbeatem Team

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler