jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk memperluas kerja samanya dengan BUMN lain untuk memupuk Dana Pihak Ketiga (DPK) serta kredit terutama Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Selama kurun waktu lima tahun terakhir, BTN telah aktif menjalin kerja sama dengan ratusan lebih instansi, baik perusahaan swasta maupun BUMN.
BACA JUGA: BTN Komitmen Dukung Program Satu Juta Rumah
Kali ini, BTN menggandeng PT Angkasa Pura Support (PT APS), anak perusahaan dari PT Angkasa Pura I (Persero) untuk penyediaan jasa dan layanan perbankan.
“Kerja sama strategis akan terus kami tingkatkan ke seluruh instansi, khususnya BUMN sebagai bentuk sinergi BUMN dan mempermudah fasilitas KPR bagi karyawan BUMN untuk menyukseskan Program Sejuta Rumah,” ujar Direktur Bank BTN, Budi Satria di Jakarta, Senin (1/4).
BACA JUGA: Aset BTN Capai Rp306 Triliun
Dalam kerja sama, BTN akan memberikan fasilitas perbankan, di antaranya pengelolaan operasional keuangan baik dalam bentuk giro dan deposito maupun fasilitas Program Pengembangan Operasional (PPO), kredit ataupun pembiayaan Program Sejuta Rumah, pinjaman tunai, payroll dan lain sebagainya.
“Kami membidik potensi penyaluran KPR bagi karyawan PT APS yang mencapai lebih dari 13 ribu orang, potensi nilai KPR nya kurang lebih mencapai 581 miliar rupiah, baik KPR subsidi maupun non subsidi,” kata Budi.
BACA JUGA: BTN Ikut Andil Dalam Kegiatan Sosial BUMN di Bekasi
Sementara untuk potensi pertumbuhan DPK, Bank BTN berharap dapat mengantongi DPK dari tabungan sekitar Rp 5 miliar dengan perkiraan jumlah rekening sebanyak 2.600 akun.
Budi juga menambahkan potensi giro dari payroll karyawan PT APS yang bisa terkumpul sekitar Rp 10 miliar.
“Kerja sama ini diharapkan bisa memberikan akses pembiayaan yang lebih mudah bagi para karyawan APS terutama untuk memiliki rumah, karena kami menyediakan promosi khusus bagi pihak-pihak yang bekerjasama dengan kami,” tutur Budi.
Ikatan kerja sama dengan sejumlah instansi merupakan bagian dari strategi BTN untuk menyalurkan pembiayaan ke masyarakat.
Tahun ini, BTN menargetkan kredit dapat tumbuh di atas 13% dibandingkan 2018 lalu. Angka yang dipatok BTN masuk dalam rentang target perbankan nasional yang telah dicatat Otoritas Jasa Keuangan yaitu sebesar 12-14 persen.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Area proyek Bandara Kulonprogo Terendam Banjir?
Redaktur & Reporter : Yessy