jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara bersama Direktorat Jenderal Pajak meluncurkan Kartu NPWP BTN Pintar.
Langkah strategis ini dilakukan untuk mencapai target peningkatan fee based income (FBI) dari seluruh lini bisnis mencapai di atas 25 persen pada akhir tahun nanti.
BACA JUGA: Gandeng T-Cash, BTN Targetkan Raih Rp 1,5 Triliun
Direktur Utama BTN Maryono mengatakan perseroan ikut berkomitmen mendukung terciptanya optimalisasi penerimaan pajak di Indonesia.
Salah satu bentuk partisipasi BTN yakni dengan menyediakan pelayanan serta kemudahan terkait perpajakan kepada masyarakat Indonesia, termasuk dengan meluncurkan Kartu NPWP BTN Pintar.
BACA JUGA: BTN Incar KPR non-subsidi Naik 24 Persen
"Peluncuran Kartu NPWP BTN Pintar akan semakin mendukung upaya perseroan meningkatkan perolehan FBI untuk tumbuh sesuai target sebesar di atas 25 persen secara tahunan," ucap Maryono di Jakarta, Senin (14/5).
Kartu anyar tersebut juga semakin melengkapi berbagai inovasi BTN dalam transformasi digital yang dilakukan perseroan.
BACA JUGA: Kondisi Perbankan BUMN Dipastikan Kondusif
"Kami berharap pelaporan dan pembayaran pajak akan lebih mudah dengan hadirnya kartu ini. Bersama Ditjen Pajak, BTN juga menyediakan layanan e-billing dan berbagai layanan lainnya untuk menciptakan kondisi perpajakan yang lebih baik dan terintegrasi. Berbagai layanan tersebut juga diharapkan akan mendukung pencapaian target pertumbuhan fee based income Bank BTN pada akhir 2018 nanti," jelas Maryono.
Dalam kesempatan yang sama, BTN juga menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Ditjen Pajak terkait Pemanfaatan Layanan Pajak dan Jasa Perbankan.
Kemitraan ini juga dilakukan dalam rangka memberikan dukungan penuh kepada Ditjen Pajak dalam mengumpulkan penerimaan negara dari sektor pajak.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Resmikan E-Panjar, BTN Gandeng PN Jaksel
Redaktur & Reporter : Yessy