jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk masih menguasai pasar kredit pemilikan rumah (KPR) secara nasional.
Selain itu, bank pelat merah tersebut juga menjadi penyalur terbesar untuk KPR subsidi dengan porsi mencapai 94,12 persen.
BACA JUGA: BTN Gelontorkan Kredit Untuk PNS di Lebak
”Khusus untuk Program Satu Juta Rumah, per Juni 2018, BTN sudah menyalurkan KPR untuk 423.303 unit rumah dengan nilai Rp 38,4 triliun, baik dalam bentuk KPR subsidi maupun nonsubsidi,” kata Direktur Utama BTN Maryono, Rabu (18/7).
Dari keseluruhan penyaluran KPR tersebut, sebanyak 307.360 unit di antaranya berbentuk kredit konstruksi perumahan.
BACA JUGA: BTN Siap Akuisisi Perusahaan Manajemen Investasi
Adapun khusus KPR subsidi, BTN sudah mendistribusikan pinjaman untuk 297.044 unit rumah dengan nilai Rp 17,15 triliun.
Kredit BTN mencapai Rp 211,35 triliun alias naik dibandingkan semester pertama tahun lalu yang hanya Rp 177,40 triliun.
BACA JUGA: BTN Siap Akuisisi Manajemen Investasi
Angka pertumbuhan kredit yang ditorehkan BTN di atas rata-rata pertumbuhan kredit industri perbankan yang tercatat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mencapai 10,26 persen yoy per Mei 2018.
Pendongkrak utama kredit BTN adalah kredit perumahan yang tumbuh 19,76 persen yoy atau menjadi sebesar Rp 191,30 triliun.
”KPR subsidi dan nonsubsidi yang memiliki porsi lebih dari 73,5 persen dari total kredit keseluruhan masih menjadi penggerak utama laju pertumbuhan kredit BTN. KPR subsidi yang tumbuh paling tinggi atau sebesar 30,26 persen (yoy) menjadi Rp 83,36 triliun. Sementara KPR nonsubsidi tumbuh 13,4 persen (yoy),” kata Maryono. (vit/dew)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saham BTN Masih Jadi Prioritas Investor
Redaktur & Reporter : Ragil