jpnn.com, SEMARANG - Pemerintah pusat sudah mengucurkan dana kelurahan mulai tahun ini. Alokasinya Rp 350 juta per kelurahan. Anggaran itu digunakan untuk proyek infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.
’’Dengan adanya dana kelurahan itu, jadi semakin mantap. Baik dari sisi pembangunan infrastruktur maupun sisi pemberdayaan masyarakat. Anggarannya sama di setiap kelurahan, yaitu sekitar Rp 350 juta. Tepatnya Rp 352 juta sekian,’’ kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dalam Rakerkomwil III Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2019 di Semarang, Jumat (29/3).
BACA JUGA: Menkeu Sri Mulyani: Saya Lebih Benci Lagi kalau Dikorupsi
’’Yang tak kalah penting, kebijakan-kebijakan pemerintah pusat di wilayah kota ini semakin baik,’’ tandasnya.
Sementara itu, Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany menyampaikan terima kasih karena dana kelurahan sudah mencapai Rp 350 juta. Dia pun berharap angka tersebut bisa dinaikkan.
BACA JUGA: Penjelasan Airin Rachmi Diany soal MRT Tangerang Selatan
’’Maka dari itu, kami menyepakati untuk tema rakernas Apeksi adalah penguatan alokasi anggaran pemda untuk mendukung profesionalitas aparatur dan kemandirian daerah. Insya Allah keynote speaker-nya nanti adalah pak presiden,’’ ujarnya.
BACA JUGA: Menkeu Sri Mulyani: Saya Lebih Benci Lagi kalau Dikorupsi
BACA JUGA: Airin Minta Tangsel Masuk Daftar Kota yang Percepat Pengelolaan Sampah
Di tempat yang sama, ada pula Wali Kota Bogor Bima Arya, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito, dan Wali Kota Serang Syafudin. Mereka tergabung dalam Komisariat Wilayah III Apeksi.
’’Semarang menjadi kota yang indah, nyaman, bersih, dan terkolaborasi dengan pihak swasta dalam rangka percepatan pembangunan. Ini harus kita tiru untuk daerah kita, tentunya dengan karakter setiap wilayah,’’ ucap Airin Rachmi yang juga ketua Apeksi. (zal/c18/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelar Sidang Paripurna, DPD RI Menyoroti Pemilu dan Dana Kelurahan
Redaktur & Reporter : Soetomo