jpnn.com - JAKARTA -- Koes Handani Murti Astuti alias Bu Ani sempat menelepon Gatot Supiartono memberitahu kabar kematian Holly Anggela Hayu yang dianiaya di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Saat itu Gatot yang juga Auditor Utama Badan Pemeriksa Keuangan tengah bertugas di Australia.
"Sewaktu tahu Holly meninggal dunia, Ibu Ani langsung menelepon G untuk memberi kabar. Lalu G menjawab 'saya lagi di Australia, nanti saya urus'," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto,
BACA JUGA: Pembunuhan Holly, Dua Staf BPK Digarap Polisi
Hal itu diketahui dari pemeriksaan yang dilakukan Polda Metro Jaya terhadap Bu Ani, kemarin.
Menurut Rikwanto, Ibu Ani memeroleh nomor telepon Gatot dari teman Holly, berinisial U. Namun, kata Rikwanto, Bu Ani mengaku tidak tahu pekerjaan Gatot. "Hanya tahunya dia (Gatot) PNS (Pegawai Negeri Sipil)," ujar Rikwanto.
BACA JUGA: Holly Sering Bawa Gatot ke Rumah Bu Ani
Bahkan, ia menegaskan, Bu Ani juga tidak tahu kapan dan dimana Holly dan Gatot menikah. "Hanya menyampaikan sudah menikah dalam waktu setahun belakangan ini," katanya.
Begitu juga, lanjut dia, Bu Ani tak tahu apakah ada pertengkaran atau tidak sebelumnya antara Holly dan Gatot. Sebelumnya diberitakan, Holly sebelum dibunuh sempat bertandang ke rumah Bu Ani, di kawasan Cibubur.
BACA JUGA: Tiga Satpam Sekolah Diperiksa Terkait Video Mesum Pelajar
Sepulangnya dari Cibubur ke Kalibata City, Holly menelepon Bu Ani mengabarkan jika sudah tiba. "Holly selalu menelepon Bu Ani sewaktu sampai apartemen," ujar Rikwanto. Namun, tiba-tiba terdengar suara Holly minta tolong kemudian telepon terputus. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Hari di Perbatasan Sita 7,95 Kg SS
Redaktur : Tim Redaksi