jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih menaruh kepercayaan kepada Polri dalam mengungkap kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Novel Baswedan. Padahal, teror kepada penyidik senior KPK itu sudah lebih dari 100 hari berlalu dan Polri tak kunjung menangkap pelakunya.
"Sampai hari ini, kita masih percaya kepada kepolisian bisa menyelesaikan dan mengungkap tuntas," kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan di Jakarta, Kamis (27/7).
BACA JUGA: Kini jadi Pengangguran, Merasa Dimiskinkan oleh Novel Baswedan
Menurut Basaria, KPK hingga kini masih berkoordinasi dengan kepolisian terkait penanganan kasus Novel. KPK juga memasok informasi-informasi yang dibutuhkan polisi guna mengusut kasus tersebut.
Saat disinggung soal permintaan Novel agar Presiden Joko Widodo membentuk tim independen untuk mencari fakta, Basaria menilai hal itu perlu kajian mendalam terlebih dahulu. Sebab, hingga kini polisi masih terus bekerja.
BACA JUGA: Kasus Novel: 50 Saksi Diperiksa, Anggota Densus 88 Turun Tangan
"Supaya di dalam setiap tindakan kita jangan terlalu gegabah, semua bisa berjalan smooth. Karena bagaimanapun tindak pidana ini ada di kewenangan kepolisian, hasil yang dibentuk tim apapun namanya nanti tetap juga akan diberikan kepada mereka," papar mantan petinggi Polri itu.(put/jpg)
BACA JUGA: Pak Tito, Ini Ada Pesan dari Novel Baswedan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditanya soal Novel dan Rizieq, Kapolda Metro yang Baru Langsung Pergi
Redaktur : Tim Redaksi