jpnn.com - JAKARTA - Seorang wanita warga negara Jepang berinisial S menjadi korban penganiayaan yang dilakukan kekasihnya sendiri. Pria berinisial JFJ memukuki S yang berstatus janda itu lantaran sering pulang malam.
S tinggal di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan. Namun, janda satu anak itu kini masih dirawat di rumah sakit untuk menjalani perawatan.
BACA JUGA: Halte Busway Cikoko Dirusak, Pelakunya Naik Motor Matic
"Korban masih dirawat di rumah sakit, belum bisa diminta keterangan," kata Kanit Reskrim Polsek Pancoran, Iptu Bowo Sutrisno, Minggu (23/10).
Bowo menambahkan, penganiayaan berawal saat tersangka mengetahui korban sering pulang larut. Pelaku juga kerap menginap di apartemen yang sama dengan korban.
BACA JUGA: Ada Bayi Dibuang di Jagakarsa
Pelaku ternyata sering diomeli oleh korban. Lantaran kesal dan tahu S sering pulang larut malam, pelaku pun emosi.
"Akhirnya tersangka memukulnya hingga babak belur. Hidung korban mengalami patah dianiaya korban," kata Bowo.
BACA JUGA: Ledakan di Pizza Hut, Polisi Tunggu Pertamina dan PLN
Wajah perempuan berkulit bersih itu pun babak belur. Mulut dan hidungnya bercucuran darah.
Darah juga mengalir dari mata kirinya yang lebam. Ada dua benjolan di dahi. Tulang hidungnya tampak bengkok. Bibirnya bengkak.
Terpisah, Kapolsek Pancoran Kompol Aswin menuturkan, pihaknya sudah melihat kondisi S di rumah sakit. S juga sudah divisum.
"Sudah divisum, lagi nunggu hasil visumnya saja. Kita sudah cek rumah sakit, ada memar di matanya. Tapi yang paling tahu kondisinya, dokter," ujarnya.
Sedangkan pelakunya sudah dikandangi polisi. "Sudah kita tahan juga pelaku, pemeriksaan juga," tambahnya.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, JFJ dijerat dengan Pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan berat.(elf/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Pastikan Tidak Ada Korban Dalam Ledakan di Bekasi
Redaktur : Tim Redaksi