jpnn.com, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut sapi kurban dari Presiden Jokowi yang diserahkan ke Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Jawa Timur terbilang istimewa.
Sapi tersebut disembelih dan dibagikan kepada warga.
BACA JUGA: Lihat Tuh, Sapi Jokowi Buat Jemaah Masjid Almarhamah, Harganya Rp 93 Juta
"Sapi ini terbilang istimewa, dari peternakan di Gresik, jenisnya peranakan Ongole, beratnya 1,04 ton," kata Khofifah saat menyerahkan sapi ke panitia kurban di Masjid Al Akbar Surabaya, Jumat (31/7).
Gubernur menuturkan, sebulan lalu utusan presiden mendatangi peternak sapi di kawasan Gresik untuk mengecek kondisi sapi yang akan dikurbankan.
BACA JUGA: Sapi Milik Jokowi yang Paling Besar, Beda Tipis Sama Punya Pak Edy
"Informasi yang sampai ke kami, mintanya yang putih. Akhirnya tim kepresidenan meninjau langsung peternaknya, kemudian melihat kesehatan sapinya dan seterusnya. Jadi yang memilih adalah tim kepresidenan," katanya.
Selain menyerahkan sapi dari Presiden, Gubernur Khofifah juga menyerahkan sapi peranakan Ongole seberat satu ton ke panitia kurban di Masjid Al Akbar Surabaya.
BACA JUGA: Sembuh dari COVID-19, Achmad Purnomo Serahkan Sapi Jokowi ke Masjid Agung
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono, Pangdam V/Brawijaya, Kepala Polda Jawa Timur, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, dan Kepala Pengadilan Tinggi Jawa Timur juga menyerahkan hewan kurban ke panitia kurban Masjid Al Akbar Surabaya.
Pada Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah, panitia kurban Masjid Al Akbar menerima 96 hewan kurban yang terdiri atas 26 sapi dan 70 kambing.
Humas Masjid Al Akbar Surabaya Helmy M Noor mengatakan, sapi kurban dari presiden akan disembelih pada Sabtu (1/8), sehari setelah Hari Raya Idul Adha.
Penitia kurban Masjid Al Akbar Surabaya akan mengemas daging kurban menggunakan besek dan membagikan 2.000 besek berisi daging kepada warga sekitar masjid.
"Kami tidak menyediakan kupon, tetapi akan kami bagikan langsung ke rumah warga," katanya. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Adek