jpnn.com, SURABAYA - Lembaga Falakiyah telah mengumumkan hasil hisab rukyatul hilal bahwa 1 Ramadan 1442 Hijriah pada Selasa (13/4).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa langsung melaksanakan salat tarawih di Masjid Al Akbar Surabaya (MAS), Senin (12/4) malam.
Khofifah mengingatkan kepada jemaah agar kapasitas masjid untuk beribadah hanya diisi 50 persen saja. Hal itu sebagai upaya untuk meminimalisir kerumunan
"Ini dilakukan untuk menjaga agar kebaikan dan keselamatan semua terjaga," ujar Khofifah.
Mantan Mensos itu juga meminta masyarakat tetap patuh protokol kesehatan selama Ramadan, terlebih ketika melaksanakan salat tarawih berjamaah. Meski Covid-19 sudah melandai, penyebarannya masih belum berhenti.
"Mari bersama-sama menjaga ibadah kita, mari menjaga protokol kesehatan dengan baik," tutur dia.
Khofifah menyampaikan memilih salat tarawih pertamanya dilaksanakan di Masjid Al-Akbar yang menjadi tempat ibadah sentral di Jatim. Ventilasinya cukup luas, sehingga udara masuk keluar dengan baik.
"Kapasitasnya bisa 50 persen. Kalau masjid yang ventilasinya terbatas tertutup tembok maka harus 25 persen kapasitasnya," jelas dia.
Khofifah juga berpesan kepada jemaah yang hendak melaksanakan tarawih agar membawa peralatan salat sendiri. Kemudian membawa sandal masing-masing ke dalam masjid yang sudah dibungkus kresek.
"Paling krusial mencari sandal selesai salat bisa berkerumun. Nah, pastikan dibungkus rapi, sehingga tidak kotor. Salat tidak seperti biasanya, dulu surat panjang, sekarang singkat. Tidak bersalam-salaman, bisa kembali ke rumah masing-masing," beber dia.
Khofifah berharap, memasuki bulan Ramadan 1442 Hijriah ini masyarakat mendapatkan berkah dan kemuliaan, sehingga dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk.
"Semoga Allah bukakan pintu maaf dan pintu surga bagi kita semua, dan semua pintu rizki yang luas bagi kita semua," kata Khofifah. (mcr12/jpnn)
BACA JUGA: Bu Khofifah Santap Nasi Bungkus Bersama Para Korban Gempa, Ini Pesannya
Redaktur & Reporter : Arry Saputra