jpnn.com, SURABAYA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri diagendakan menjadi juru kampanye pasangan cagub – cawagub Jatim Saifullah Yusuf -Puti Guntur Soekarno, Kamis (21/6).
Rencananya, Megawati datang bersama Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dalam kampanye rapat umum di Lapangan Gulun, Kota Madiun, sekitar pukul 12.30.
BACA JUGA: Cicit Bung Karno Ajak Anak Muda Jatim Gunakan Hak Suara
”Kampanye ini juga untuk halalbihalal hari raya Idulfitri bagi pendukung Gus Ipul dan Mbak Puti bersama masyarakat. Sekalian memperingati Juni sebagai Bulan Bung Karno,” kata Hasto Kristiyanto, Sekjen DPP PDI Perjuangan, di Surabaya kemarin.
Gus Ipul dan Puti akan hadir pada kampanye akbar itu. ”Ibu Megawati dan Cak Imin (panggilan akrab Muhaimin, Red) akan menyampaikan pidato politik untuk menyemangati rakyat Jawa Timur. Rakyat diajak memilih pemimpin terbaik, Haji Saifullah Yusuf dan Hajjah Puti Guntur Soekarno, pada tanggal 27 Juni,” ucap Hasto dalam siaran persnya.
BACA JUGA: Cicit Bung Karno Kagumi Keindahan Alam Bromo
Sejumlah kepala daerah dari PKB dan PDIP juga dijadwalkan hadir. Mereka, antara lain, Bupati Madiun Muhtarrom, Bupati Ngawi Budi ”Kanang” Sulistiyo, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Wakil Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin, dan sejumlah kepala daerah/wakil kepala daerah lain. Kegiatan tersebut merupakan kampanye akbar kedua.
Yang pertama digelar pada 15 Maret di Jember yang mencakup kawasan Tapal Kuda. ”Dalam kampanye di Madiun, akan ditampilkan parade budaya berisi kesenian-kesenian Jawa Timur. Parade budaya ini sekaligus memeriahkan Juni Bulan Bung Karno,” jelas Hasto.
BACA JUGA: Panwaslu dan Pendukung Puti Adu Mulut karena Baliho Soekarno
Parade budaya tersebut dianggap menjadi simbol sikap dan kepribadian Gus Ipul - Puti yang berkomitmen menjaga Jawa Timur seutuhnya. ”Mengayomi semua kebudayaan yang hidup di Jawa Timur,” kata Hasto.
Pada sore sehari sebelumnya (20/6), Megawati berada di Kota Blitar untuk menghadiri Haul Bung Karno. ”Salah satu dari tiga peristiwa Bulan Bung Karno adalah wafatnya Sang Proklamator, 21 Juni. Kami biasa memperingati sehari sebelumnya,” kata Hasto.
Kehadiran Mega akan membawa pesan penting bagi warga Jatim. Hasto menjelaskan, Gus Ipul - Puti Guntur Soekarno akan selalu menjaga dan membawa ajaran-ajaran pendahulunya. Terutama Bung Karno dan para ulama NU.
Apalagi, Gus Ipul adalah cicit KH Bisri Syansuri, salah seorang pendiri NU, ulama ulung di zamannya yang pernah menjabat rais am PB NU. Sedangkan Puti merupakan cucu Bung Karno yang juga penerus ajaran-ajaran kakeknya itu.
”Inilah pasangan kompak, memiliki watak religius dan nasionalis. Keduanya selalu menjaga spirit Merah Putih, merawat kebangsaan di Jawa Timur,” kata Hasto. (byu/c10/oni)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Anak Mbak Puti Bagikan Kantong Sampah di Gunung Bromo
Redaktur & Reporter : Soetomo