Bu Mega Hadiri Pertemuan Tertutup dengan Pemerintah dan Parlemen Korsel, Ada Permintaan Penting

Selasa, 10 Mei 2022 – 23:58 WIB
Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri menerima audiensi perwakilan pemerintah dan parlemen Korea Selatan di sela-sela kunjungannya ke Seoul, Korsel, Selasa (10/5). Foto: Tim Dokumentasi Megawati

jpnn.com, SEOUL - Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri menerima audiensi perwakilan pemerintah dan parlemen Korea Selatan di sela-sela kunjungannya ke Seoul, Korsel, Selasa (10/5).

Megawati didampingi dua petinggi PDI Perjuangan, yakni Bendahara Umum Olly Dondokambey dan Ketua DPP Rokhmin Dahuri serta Dubes RI untuk Korsel Gandi Sulistiyanto di dalam pertemuan itu.

BACA JUGA: Bersilaturahmi ke Kediaman Megawati, Jokowi Malah Melakukan Ini

Sementara itu, pihak Korsel diwakili Sekretaris Presiden Byong-Joon Kim, ketua salah satu partai berkuasa di Korsel Kim Seok-Ki, CEO Korea Peace Energy Center Prof. Yong-Sang Chung, dan Penasihat Presiden Prof. Kim Suil.

"Terima kasih atas perhatiannya," kata Megawati kepada para tamunya itu sebelum memulai pertemuan secara tertutup.

BACA JUGA: Megawati Naik Pesawat Lagi setelah 2 Tahun Dunia Dilanda Pandemi

Seusai pertemuan, Rokhmin Dahuri mengatakan pembahasan antardua pihak mengenai penguatan dan pengembangan kerja sama yang saling menguntungkan dan menghormati antara Indonesia dan Korsel.

Kedua pihak ingi memperkuat hubungan dalam bidang ekonomi, pendidikan dan kebudayaan, research and development (R&D), pertahanan dan keamanan, serta politik.

BACA JUGA: Hadiri Undangan Gala Dinner Presiden Korsel, Bu Mega Sangat Akrab dengan Sosok Ini

Selain itu, materi utama yang dibahas adalah hubungan Korsel dan Korea Utara setelah pelantikan Presiden Yoon Suk Yeol pada hari ini.

"Wakil Ketua DPR dan Sekretaris Presiden Korsel atas nama pemerintah Korsel di bawah Presiden Yoon meminta Ibu Megawati Soekarnoputri tetap membantu atau menjadi utusan khusus untuk membuat perdamaian abadi dua Korea," kata Rokhmin menceritakan isi pertemuan itu.

Menurut dia, di dalam pertemuan itu Megawati bersedia menerima permintaan itu dengan senang hati.

"Ibu Megawati menyarankan pendekatan dari hati ke hati atau persaudaraan harus diutamakan untuk perdamaian permanen kedua Korea," kata mantan menteri kelautan dan perikanan itu.

Di dalam pertemuan itu, Kim Seok Ki mengatakan pemerintah dan rakyat Korsel yang paham sejarah memandang Megawati merupakan tokoh dunia penting.

"Bahwa Ibu Megawati adalah tokoh dunia yang mampu untuk memfasilitasi tercapainya perdamaian permanen antara kedua Korea dalam waktu tidak terlalu lama," ujarnya. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kunjungi Korsel, Megawati Hadiri Pelantikan Presiden Baru & Terima Gelar Profesor Lagi


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler