jpnn.com, ROMA - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri sedang berada di Roma, Italia.
Ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengunjungi ibu kota Italia tersebut dalam rangka menghadiri undangan Zayed Award for Human Fraternity 2024 atau Penghargaan Zayed untuk Persaudaraan Manusia 2024.
BACA JUGA: Megawati Menerima Sosok Penting di Kediamannya Hari Ini, Siapa Itu?
Megawati tiba di Roma pada Sabtu (16/12/2023) malam waktu setempat atau Minggu (17/12/2023) dini hari WIB.
Begitu mendarat di Roma setelah menjalani penerbangan selama 16 jam dari Jakarta, Megawati langsung menuju tempatnya menginap di Hotel de Russie, Roma.
BACA JUGA: Zayed Sustainability Prize 2024 Tantang UMKM & Pelajar Pecahkan Masalah Keberlanjutan
Putri Proklamator RI Bung Karno itu langsung disambut oleh Sekjen Zayed Award for Human Fraternity Mohamed Abdelsalam yang didampingi Khadija Kabli selaku manager program Zayed Award.
Adapun Megawati didampingi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna H. Laoly dan Duta Besar RI untuk Takhta Suci Vatikan Trias Kuncahyono.
BACA JUGA: Megawati Kerap Ditemui Tokoh Dunia Bukti Kepemimpinan Indonesia Dipandang Global
Syahdan, Megawati dan Abdelsalam berbincang di sebuah ruangan di hotel berbintang lima tersebut. Dalam persamuhan singkat itu juga ada dua utusan Megawati untuk Zayed Award 2024, yakni Ketua Bidang Luar Negeri DPP PDIP Ahmad Basarah dan Zuhairi Misrawi yang kini menjadi Ambasador RI untuk Tunisia.
Saat beramah-tamah singkat, Megawati menceritakan perjalanannya dengan penerbangan yang panjang itu.
“Perjalanan lumayan lancar dan tidak ada kendala. Tadi diisi dengan membaca buku dan istirahat,” ujar Megawati.
Adapun Abdelsalam sangat mengapresiasi Megawati yang bersedia hadir memenuhi undangan ke Roma untuk menjadi juri Zayed Award for Human Fraternity 2024.
Mantan penasihat Imam Besar Al-Azhar Kairo, Mesir, itu menyebut Megawati merupakan tokoh yang terus memperjuangkan hak-hak perempuan.
Abdelsalam juga menilai perempuan pertama yang menjadi Presiden RI itu selalu mempromosikan perdamaian.
“Kami sangat mengapresiasi dan menaruh hormat kepada Ibu Megawati yang mau hadir di sini dan menjadi juri Zayed Award,” ucap Abdelsalam.
Megawati duduk di Dewan Juri Zayed Award 2024 bersama lima tokoh lain berkaliber internasional.
Kelima tokoh prominen itu ialah Ketua Emeritus Takhta Suci untuk Dikasteri Gereja Oriental Kardinal Leonardo Sandri, Sekjen Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD) Rebeca Grynspan Mayufis, mantan Dirjen Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) Irina Bokova, Ketua Komisi Kebebasan Beragama Internasional Amerika Serikat (AS) Rabi Chair of the US Commission on International Religious Freedom Abraham Cooper, dan Abdelsalam.
Dewan Juri Zayed Award 2024 akan menggelar pertemuan di Roma untuk meninjau para nominasi penerima penghargaan bergensi itu. Penerima Zazed Award 2024 akan menerima hadiah USD 1 juta.
Adapun penyerahan Zazed Award 2024 akan dilaksanakan pada 4 Februari tahun depan bertepatan dengan Hari Persaudaraan Manusia Internasional. Agenda itu juga menandai peringatan penandatanganan Deklarasi Persaudaraan Kemanusiaan (Dokumen Abu Dhabi) yang diteken Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus dan Imam Besar Al-Azhar Sheikh Ahmed al-Tayeb.(jpnn.com)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bu Mega Sudah Bukan Kepala Negara, tetapi Terus Didatangi Para Tokoh Dunia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi