jpnn.com - JAKARTA - Pendukung Presiden Joko Widodo yang tergabung dalam Sekretaris Nasional (Seknas) JOKOWI mengharapkan PDI Perjuangan tidak mengusung Basuki T Purnama alias Ahok pada pilkada DKI mendatang. Alasannya bukan hanya demi kebaikan PDIP, tetapi juga kelangsungan Trisakti dan Nawacita.
Menurut Sekjen Seknas JOKOWI, Osmar Tanjung, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai anak biologis dan ideologis Bung Karno sangat mengidam-idamkan terwujudnya Trisakti. Bahkan Megawati sangat ketat menerapkan marhaenisme dalam menggembleng kader-kader partainya.
BACA JUGA: DPD Dongkel Irman demi Menjaga Kehormatan
Karenanya andaikan PDIP mengusung Ahok yang sudah terlebih dulu dijagokan Golkar, Hanura dan NasDem, Osmar pun menganggap hal itu akan kontraproduktif bagi partai berlambang kepala banteng itu. “Mengusung Ahok sama saja dengan membesarkan anak harimau yang didukung partai Golkar dan metamorfosisnya, yakni Nasdem dan Hanura,” ujar Osmar, Selasa (20/9).
Osmar menambahkan, pilkada DKI punya nilai stratregis. Di Pulau Jawa, katanya, PDIP hanya menguasai Banten dan Jawa Tengah karena bisa menempatkan kadernya sebagai gubernur.
BACA JUGA: PAN Serahkan SK Rekomendasi di Tiga Kabupaten Ini
Sekjen Seknas JOKOWI, Osmar Tanjung.
BACA JUGA: Bendahara Golkar Diyakini Mampu Membawa Perubahan bagi AMPI
Karenanya DKI bisa menjadi batu loncatan bagi PDIP untuk menguasai pemilih di Jawa. “DKI ini momentum untuk selanjutnya menguasai Jawa Barat dan Jawa Timur,” katanya
Karenanya Osmar mengharapkan Megawati bisa mempertimbangkan nama Rizal Ramli. Sebab, Osmar meyakini mantan menteri koordinator perekonomian itu punya komitmen tinggi dalam mewujudkan Trisakti.
Osmar lantas mengutip pesan Megawati ke Risal pada pertemuan 9 September 2015 jelang reshuffle Kabinet Kerja jilid pertama. “Bu Mega meminta agar Rizal Ramli meneruskan konsep Trisakti yang digagas Presiden Soekarno. Ini perjuangan Bapak saya yang banyak belum dilaksanakan,” ucap Osmar menirukan titah Mega ke Rizal.
Selain itu Osmar juga mengatakan, andai PDIP mengusung Risma maka ada pertaruhan besar di Jawa Timur. Risma belum tentu bisa menang di DKI, tapi sudah pasti kehilangan kursi wali kota Surabaya.
“Partai Demokrat akan bertepuk tangan atas keputusan ini, karena PDI Perjuangan gampang diprovokasi,” tegasnya.
Karenanya Osmar menegaskan, andai PDIP mengusung Rizal maka Megawati bisa menjadi simpul untuk menyatukan kekuatan Islam dan nasionalis. Prediksinya, PDIP akan menang mudah jika mengusung Rizal sebagai cagub DKI.
“Memilih Rizal Ramli berarti membawa gerbong partai Islam, aktivis pro-demokrasi, hingga masyarakat miskin kota, kaum marhaen hingga kelompok etnik lainnya. PDI Perjuangan akan menang mudah, apalagi pendukung Jokowi juga tidak akan tinggal diam,” pungkasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siapapun masih Berpeluang Didukung PDIP
Redaktur : Tim Redaksi