jpnn.com - jpnn.com - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa memastikan beras untuk keluarga sejahtera (rastra) benar-benar layak dikonsumsi. Khofifah bahkan mencoba sendiri nasi dari rastra yang sebelumnya bernama beras untuk keluarga miskin (raskin) itu.
Sebagaimana siaran pers Kementerian Sosial, Khofifah dalam kunjungan kerja di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (22/1) tanpa canggung menyantap rastra dengan menu khas Sumbawa seperti singang, sop kambing, sepat, aru dan kerupuk kulit. Tokoh Muslimat NU itu juga mengajak warga bersantap bersama. "Ayo bapak, ibu, semua kita makan bersama," ajaknya.
BACA JUGA: Hamdalah, PKH Signifikan Pangkas Angka Kemiskinan
Sebelumnya Khofifah juga mengecek stok rastra di Gudang Bulog Baru (GBB) Labuan Sumbawa bersama Bupati Sumbawa Husni Jibril. Menurut Khofifah, rastra harus layak dikonsumsi.
"Jangan sampai rastra yang dibagikan pecah-pecah, berwarna kuning, berkutu dan bau. Kualitas rastra harus bagus," imbuhnya.
BACA JUGA: Berharap Kualitas Raskin Meningkat
Khofifah menambahkan, bantuan rastra untuk warga NTB memang masih dilakukan secara tunai. Sebab, infrastruktur pendukungnya belum sepenuhnya selesai.
Merujuk data Kemensos, dana bantuan rastra dalam bentuk tunak untuk Provinsi NTB pada 2017 ini senilai Rp 648,8 miliar untuk 473.049 keluarga di 10 kabupaten/kota. Sedangkan khusus untuk Kabupaten Sumbawa, bantuan rastra yang digelontorkan senilai Rp 46,6 miliar untuk 34.040 keluarga.(ara/jpnn)
BACA JUGA: Ke Bima Lagi, Mensos Pastikan Korban Banjir Disantuni
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bu Mensos Punya Kartu Sakti Mengalahkan Dimas Kanjeng
Redaktur & Reporter : Antoni