jpnn.com, BANTEN - Menteri BUMN Rini Soemarno bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan peletakkan batu pertama (ground breaking) proyek dermaga eksekutif di Pelabuhan Merak, Banten dan Pelabuhan Bakauheni, Sabtu (27/5).
Adapun pembangunan dermaga eksekutif pelabuhan Merak dan Bakauheni ini merupakan proyek sinergi antara PT ASDP Indonesia Ferry, PT PP, dan PT Patra Jasa.
BACA JUGA: Menhub Puji Pembangunan Dermaga dan Terminal yang Canggih
Selanjutnya Rini akan mendorong ASDP untuk memberikan pelayanan yang terbaik, mengingat Pelabuhan Merak adalah penyeberangan paling padat, ramai daripada penyeberangan lain di Indonesia.
"Kami juga menekankan betul pentingnya penyeberangan ini mengingat kami BUMN sedang membangun jalan tol dari Bakauheni ke Palembang sehingga memang kami harapkan dermaga premium (eksekutif) ini bisa selesai pada saat jalan tol selesai pada 2018," ucap Rini.
BACA JUGA: Beroperasi 2018, ASDP Kembangkan Dermaga Eksekutif Merak-Bakauheni
Nantinya dengan adanya dermaga eksekutif ini maka penyeberangan kendaraan pribadi akan terpisah dari penyeberangan kendaraan angkutan barang.
"Masyarakat akan lebih merasa nyaman melakukan penyeberangan Merak-Bakuheni, selain perbaikan dari dermaga dan pelayanannya, tentunya meningkatkan kualitas dari kapal, kualitas dari penjadwalan kapal," tutur Rini.
BACA JUGA: Mulai 1 Juni, Tiket ASDP Bisa Dibeli via Online
"Sehingga menyeberang Merak-Bakauheni tidak lebih dari satu jam karena itu juga memang perintah dari Presiden supaya bisa mempercepat penyeberangan itu," tandasnya.
Dengan nilai investasi sekitar Rp 500 miliar, ditargetkan dermaga eksekutif ini bisa beroperasi pada 2018, sekaligus mendukung perhelatan Asian Games yang akan digelar di Jakarta dan Palembang.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelabuhan Merak jadi Jalur Utama, ASDP Operasikan 56 Kapal
Redaktur & Reporter : Yessy