jpnn.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyatakan kesiapan Surabaya menjadi salah satu kota calon tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021 nanti.
Diakui Risma warga Surabaya sangat bangga tempatnya bakal jadi calon tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021 nanti.
BACA JUGA: Apresiasi PSSI, Bu Risma Tertantang Wujudkan Surabaya Tuan Rumah Piala Dunia U-20
"Baru mendengar kabarnya saja, masyarakat dan fans sepak bola di Surabaya sudah sangat bangga. Kami siap all out dukung PSSI supaya Indonesia bisa jadi tuan rumah. Berkorban sedikit (untuk renovasi fasilitas) ya pasti kami lakukan," ujar Risma saat menerima kunjungan dari Sekretaris Jenderal Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Ratu Tisha, di rumah dinas Wali Kota Surabaya, Kamis (10/10).
Menurut Risma, antusiasme sepak bola di Surabaya yang tinggi membuat dirinya yakin Surabaya layak menjadi salah satu kota tuan rumah di Piala Dunia U-20.
BACA JUGA: Daftar Delapan Caketum dan Cawaketum PSSI yang Lolos Verifikasi
Selain itu, fasilitas sepak bola serta sarana penunjang di Surabaya juga cukup layak untuk menyelenggarakan acara kelas internasional.
"Kami banyak sekali punya lapangan sepakbola. Kalau dijumlah bisa ada 574 lapangan. Sarana penunjangnya mungkin memang perlu diidentifikasi kembali kelayakannya, tapi dengan adanya dorongan dari PSSI memilih Surabaya, kami menyanggupi proses renovasi tersebut," jelas Risma.
BACA JUGA: Sekjen PSSI Yakin Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Seperti diketahui, Stadion Gelora Bung Tomo menjadi salah satu stadion yang diajukan oleh PSSI untuk menggelar pertandingan Piala Dunia U-20 dalam rangka menjadikan Indonesia tuan rumah.
Di samping itu, dibutuhkan setidaknya lima lapangan latihan yang jaraknya tidak terlalu jauh sebagai sarana penunjang penyelenggaraan pertandingan.
"Dari hasil pembicaraan dengan Bu Sekjen, mungkin butuh lima lapangan yang layak dan perbaikan rumput, ruang ganti, ataupun pencahayaan ya. Kami (Surabaya) terbiasa kerja cepat untuk menyiapkan hal-hal seperti ini," kata Risma.
Risma juga menyatakan bahwa dirinya akan mempersiapkan segala kebutuhan dengan segera. Terlepas dari hasil yang menyatakan Indonesia akan jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 atau tidak.
"Apapun hasilnya nanti, Surabaya akan prepare dan sudah berjuang. Karena masyarakat dengar kesempatan jadi tuan rumah saja sudah senang. Kita akan siapkan semua, jangan khawatir," terangnya.
Sementara Tisha menjelaskan melalui usaha yang panjang, Indonesia telah berhasil mencapai tahap terjauh yang pernah dicapai dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
"Perwakilan dari FIFA sudah melakukan tinjauan ke enam kota secara acak dan sudah memberikan masukan positif. Saat ini, kami juga sudah menyiapkan semua kebutuhan yang jadi catatan dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah," kata Tisha.
Pengumuman keputusan tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021, akan dilakukan pada 23 Oktober 2019 nanti. Saat ini, Indonesia bersaing dengan Brazil dan Peru untuk menjadi tuan rumah event sepakbola internasional bergengsi tersebut.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy