jpnn.com, SIDOARJO - Menteri Sosial Tri Rismaharini meluncurkan Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) Sidoarjo, di Kantor Kecamatan Candi, Sidoarjo, Minggu (29/10).
Di hadapan keluarga penerima manfaat (KPM) PENA Sidoarjo, Mensos Risma memamerkan keberhasilan KPM dari daerah lain, salah satunya Surabaya.
BACA JUGA: Ikatan Alumni ITS Menggelar FGD soal Transisi Energi, Ada Bu Risma
"Saya memulai 2010 Pahlawan Ekonomi Surabaya. Saat itu mungkin semua enggak percaya. Bu Risma kok aneh, dodolan (jajanan) kok lewat internet. Saat itu saya meyakinkan bahwa tetap bisa jualan meskipun enggak punya toko," kata Bu Risma mengawali sambutannya.
Mensos Risma mencontohkan salah satu KPM Surabaya yang berhasil, yakni Diah Cookies.
BACA JUGA: Juara MotoGP Indonesia 2022 Ketemu Risman, Oh My God, Mengharukan
"Bisa tanya sendiri Bu Diah ini sekarang miliarder, bisa beli rumah setiap tahunnya. Kita bisa mencontoh kesuksesan beliau ini," lanjutnya.
Selain memuji Diah Cookies, Mensos Risma juga mencontohkan produk Lapis Surabaya yang kini berhasil membuka gerai di berbagai wilayah di Surabaya.
BACA JUGA: Mensos Risma Menangis di Depan Delegasi ASEAN Forum AHLF, Ini Penyebabnya
"Saya dahulu itu kepingin ada kue lama dari Surabaya yang kembali diangkat dan dapat menjadi oleh-oleh, lalu ditangkap oleh Bu Jai dan munculah Lapis Surabaya," lanjutnya.
Bu Risma juga menjelaskan tidak ada alasan bagi warga Sidoarjo untuk pesimistis.
Sebab, dengan dukungan teknologi, semua produk pasti memiliki pasarnya tersendiri.
"Nanti, kami kembangkan dan mereka dorong supaya keluar dari kemiskinan ekstrim. Karena Pak Presiden menargetkan akhir 2024 harus selesai," tutup Bu Risma. (mcr8/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Kenny Kurnia Putra